The Uncle Dee Buktikan Es Krim Lokal Mampu Bersaing di Pasar yang Kompetitif

TRIBUNSUMSEL.COM – Hampir semua orang menyukai es krim. Rasa manis dan sensasi menyegarkan yang didapat saat menyantapnya jadi alasan kudapan ini digemari. 

Makanan itu pun amat mudah ditemui karena dijual di banyak tempat, mulai dari toko kelontong, minimarket, hingga supermarket. Bahkan, gerai-gerai khusus es krim kini sudah banyak berdiri. 

Pada dasarnya, es krim kian disukai lantaran produsen-produsennya getol berinovasi, baik dari segi rasa maupun tekstur. 

Tingginya minat masyarakat pada es krim lantas mendongkrak penjualan kudapan satu ini di Tanah Air. Untuk produk impor, misalnya, berdasarkan laporan Euromonitor 2022, nilainya mencapai 425 juta dollar AS atau Rp 6 triliun (dalam kurs Rp 14.260) pada 2021 atau naik 0,24 persen dari tahun sebelumnya. Angka tersebut pun merupakan yang terbesar dalam lima tahun terakhir.

Jenama lokal tak kalah saing

Pasar es krim di Indonesia terus mengalami pertumbuhan pesat dengan berbagai merek impor yang mendominasi persaingan pasar. 

Namun, di tengah gempuran es krim impor, ada satu merek lokal yang berhasil memposisikan diri sebagai pilihan favorit para pencinta es krim di Indonesia, yakni The Uncle Dee.  

Sebagai informasi, The Uncle Dee berdiri pada 2017. Hingga kini, jenama berslogan “Cara Seru Makan Susu” itu telah memainkan peran penting dalam mengembangkan pasar es krim di Tanah Air.

Dengan inovasi yang cerdas dan kolaborasi yang sukses, merek tersebut membuktikan kemampuannya dalam bersaing dan berkembang di tengah industri yang kompetitif.

Salah satu keunggulan utama The Uncle Dee adalah fokus pada inovasi produk dalam hal rasa dan kualitas, tapi tetap dijual dengan harga bersahabat. 

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan es krim pun dipilih yang berkualitas tinggi. Karena itu, es krim The Uncle Dee memiliki cita rasa unik dan autentik. 

Untuk diketahui, es krim yang dijual The Uncle Dee adalah tipe soft ice cream dengan rasa yang creamy. Adapun menu es krim jenama ini terbagi menjadi empat jenis, yakni Signature Ice Cream, Sun Java, Dizzy Ice, You Cute, Twisty Crunchy, dan Waffle Talk. 

Selain itu, The Uncle Dee juga memiliki varian minuman float, yaitu Soda Float Ice Cream dan Latte Float Ice Cream. 

Respons terhadap perkembangan pasar es krim juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan The Uncle Dee. Merek ini dengan cermat mengikuti tren dan kebutuhan pasar yang terus berubah. 

Dalam era di mana tampilan dan kemasan produk sangat penting, The Uncle Dee memastikan produknya memiliki penampilan menarik dan eye-catching. Dengan demikian, merek ini mampu menarik perhatian konsumen di tengah persaingan ketat.