Berita SMK PP Negeri Sembawa

Dari PENAS XVI, Kementan Ajak Petani Millenial Jaga Ketahanan Pangan dengan Pertanian Organik

Dari PENAS XVI, Kementan Ajak Petani Millenial Jaga Ketahanan Pangan dengan Pertanian Organik

IST
Dari PENAS XVI, Kementan Ajak Petani Millenial Jaga Ketahanan Pangan dengan Pertanian Organik 

Seperti mikroorganisme lokal dan agensia hayati. Pemanfaatan limbah organik dari hasil samping budi daya dan produk bisa diolah sebagai pupuk kompos, pupuk organik cair, dekomposer dan bio pestisida.

Ia pun memaparkan proses bisnis di P4S tempatnya menjalankan bisnis pertanian nya. Dari hulu sampai hilir dari persiapan sarana budidaya sortasi & Grading, Pasar & Pemasaran.

Diakhir paparannya menyimpulkan Implementasi pupuk ornaik dapat meningkatkan produktivitas tanaman, meningkatkan nilai jual hasil pertanian, serta menjaga kesuburan tanah dan lingkungan”tuturnya.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti memberikan closing statement dalam kegiatan MAF ini.

Idha Widhi Arsanti mengatakan pertanian organik dilakukan dengan cara yang baik maka harganya juga akan mahal. 

“Pertanian organik merupakan solusi menghadapi fenomena perubahan iklim saat ini.

Harapannya melalui konsep menuju organik tentunya produk yang dihasilkan menjadi berkualitas. Bisa diambil dan disesuai sehingga tidak menggunakan pupuk yang berlebihan.

“Guna Mendorong anak-anak muda untuk melalui smarfarming guna menghadapi sistem pertanian presisi yang mana mudah diadopsi petani, biaya investasi rendah, mudah direplikasi dan diperbaiki serta mudah diajarkan melalui pelatihan” ujar Santi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved