Teman Dekat Rihana Rihani Ikut jadi Korban Penipuan hingga Rp2,5 M, Berawal Iseng Lalu Ketagihan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Nurul, teman dekat yang juga korban tersangka kembar Rihana Rihani penipu reseller iPhone buka suara.

Kepada KompasTV, Nurul mengungkapkan awal mula dirinya terkena tipu rayuan kembar Rihana Rihani hingga mengalami kerugian 2,5 miliar.

Nurul mengaku mengenal dekat Rihani sejak duduk dibangku kuliah di salah satu Universitas di Tangerang pada 2008.

Hubungan pertemanan keduanya berjalan sangat akrab hingga N dikenalkan dengan saudari kembarnya, Rihana.

Baca juga: Crazy Rich Bantu Rihana Rihani Kembar Penipu Iphone, Janji Tanggung Refund Korban, Sosoknya Wanita

Kembar Rihana Rihani kemudian menawarkan Nurul untuk membeli iPhone dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran.

"Awalnya saya beli untuk pemakaian pribadi, dari harga dia jauh lebih murah Rp2-3 juta dari pasaran," ujar N kepada KompasTV Pontianak, Sabtu, (10/6/2023).

Lambat laun dengan diiming-imingi keuntungan yang cukup banyak, Nurul akhrinya tergiur untuk menjadi reseller si kembar.

"Aku mulai ikut jualan itu awalnya dia bilang 'lu bisa dapet Rp 500 ribu potongannya' akhirnya bulan agustus 2021 itu mulai selama tiga bulan itu lancar, mulai dari November itu barang mulai ada yang dateng ada tidak lebih banyak yang tidak." ujarnya.

Rihani dikatakan sempat berdalih jika ia gagal mengeluarkan produk iPhone yang di PO dari Rihana.

"Kalo aku sendiri kerugian 2,5 miliar lebih, kalo ditotal dengan korban lain itu Rp 35 miliar," katanya.

Hingga pada Agustus 2022, Nurul melaporkan kembar Rihana Rihani ke Polda Metro Jaya.

Meski berstatus DPO, Rihana dikatakan masih mengumbar janji untuk mengembalikan uang korban.

"November-Januari, kemarin Mei 2023, saya kembali menagih tapi dia hanya menjanjikan saja untuk mengembalikan uang tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Alasan Kasus Tersangka Kembar Rihana Rihani Lambat Diusut Sejak 1 Tahun, Gegara Korban Susah Bersatu

Sementara, Nurul yang juga didatangi customernya didampingi oleh kuasa hukumnya menyampaikan jika dirinya menjadi korban Rihana Rihani.

Total keseluruhan yang belum dikirim oleh Rihana Rihani sebanyak 299 unit iPhone.

Nurul berharap agar pihak kepolisian segera menangkap Rihana Rihani dan bisa mengembalikan uang korban.

Dikutip dari Kompas.com (7/6/2023) Si Kembar Rihana-Rihani sebelumnya menjual iPhone kepada reseller memakai sistem preorder.

Mereka berdua menjanjikan iPhone dengan harga lebih murah dari pasaran sehingga membuat korbannya tergiur.

Kasus Rihana dan Rihani sudah dilaporkan ke aparat kepolisian sejak kurun waktu Juni-Oktober 2022.

Sejumlah korban telah melapor di berbagai tempat, mulai dari Polres Tangerang Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya.

Total kerugian kasus penipuan preorder iPhone ini ditaksir mencapai Rp 35 miliar.

Dikutip dari Kompas.id, pelaku membangun kepercayaan dan menjerat para korban dengan menawarkan iPhone dengan harga murah.

Selain dilaporkan atas tindakan penipuan, Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno menyebutkan bahwa Rihana-Rihani juga dilaporkan telah membawa kabur sebuah mobil rental.

Baca juga: Cerita N Korban PHP Kembar Rihana Rihani, Direkrut jadi Admin Malah jadi ART, Dipecat Tanpa Pesangon

Menurut Tribuana, pemilik rental di Jakarta Selatan berinisial IR melaporkan keduanya pada 11 Januari 2023.
Dari laporan, polisi mengantongi kartu identitas pelaku yang merupakan Rihana.

Awalnya Rihana rutin membayar uang sewa sejak Desember 2019 sampai November 2022.

"Selama itu dibayar lancar Rp 6,5 juta per bulan. Tetapi, pada Desember 2022 mulai enggak bayar. Ketika ditagih, terlapor kabur," ujar Tribuana Dalam laporan disebutkan identitas Rihana tinggal di Tangerang Selatan, Banten.

Namun saat dilakukan penelusuran, namun saat dittelusuri keduanya sudah tidak ada.

Kabur ke Bali

Keberadaan kembar Rihana Rihani tersangka penipu Iphone hingga kini masih diusut tim khusus Polda Metro Jaya.

Trerbaru, Indonesia Police Watch (IPW) mendapatkan informasi terakhir mengenai keberadaan lokasi persembunyian si kembar.

Pihaknya menerangkan jika persembunyian kembar Rihana Rihani diduga berada di pulau Dewata, Bali.

Hal terseburt disampaikan langsung oleh Ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso.

"Saat ini, keduanya menghilang dan informasi pelacakan terakhir, keberadaan Si Kembar di Pulau Dewata, Bali," kata Sugeng dalam keterangan tertulis, Senin (12/6/2023).

Sugeng Teguh Santoso berharap tersangka kasus penipuan Iphone itu segera ditangkap dan digelandang ke markas Polda Metro Jaya.

Sugeng mengungkapkan korban reseller penipuan Rihana Rihani sebagian terus mendatangi dan meminta bantuan advokasi IPW di Sekretariat Jalan Daksinapati Raya Rawamangun, Jumat (9/6/2023) malam.

Ia menuturkan para korban ada yang melapor langsung ke Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Tangerang Selatan.

Mereka ditipu dengan nilai antara Rp 400 juta hingga Rp 9 Miliar.

"Umumnya, mereka menjadi korban penipuan Si Kembar diatas Rp 1 Miliar. Mereka telah melaporkan kasus penipuan ini setahun lalu dan baru sekarang ditangani pihak kepolisian setelah viral di medsos," kata Sugeng.

Setelah status Rihana Rihani dinaikan sebagai tersangka berdasarkan bukti yang dimiliki kepolisian.

Baca berita lainnya di google news