Berita Viral

Alasan Kasus Tersangka Kembar Rihana Rihani Lambat Diusut Sejak 1 Tahun, Gegara Korban Susah Bersatu

alasan kasus si kembar terkesan lamban di usut sejak juni 2022 lalu. banyaknya laporan yang dibuat para korban, sehingga diduga polisi kurang tanggap

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
IG/Kasusiphonesikembar
alasan kasus si kembar terkesan lamban di usut sejak juni 2022 lalu. banyaknya laporan yang dibuat para korban 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Kasus kembar Rihana Rihani tersangka penipu Iphone kini telah ditangani Polda Metro Jaya.

Padahal, para korban sudah melaporkan kasus kembar Rihana Rihani sejak juni 2022 sampai oktober 2022 lalu.

Adapun korban melapor di berbagai tempat, mulai dari Polres Tangerang Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, sampai Polda Metro Jaya.

Namun, laporan kembar Rihana Rihani malah terkesan 'mandek' bahkan meski keduanya berstatus DPO.

Baca juga: Kasus Penipuan Iphone Si Kembar Hingga Rental Mobil Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya, Korban Stres

Untuk informasi, Rihana dan Rihani merupakan buronan polisi atas kasus penipuan reseller iPhone.

Jumlah kerugian yang dialami korbannya pun menyentuh angka puluhan miliar rupiah.

Lantas apa alasan kasus si kembar ini terkesan lamban di usut?

Hal tersebut diungkap oleh akun para korban kembar Rihana Rihani @kasusiphonesikembar.

"Tapi tau gak sih kenapa susah banget Rihana dan Rihani diadili dari 1 tahun lalu sampe akhrinya hilang susah dicari karena apa?," tulis akun @kasusiphonesikembar, Senin, (12/6/2023).

Akun tersebut menduga para korban susah untuk bersatu.

Adapun hal ini dilakukan karena korban penipuan tersebar di beberapa wilayah.

Hal ini lantaran banyaknya laporan yang dibuat para korban, sehingga diduga polisi kurang tanggap hingga penanganan kasus berlarut.

"Karena korban Resellernya ga jadi 1, semuanya mencar2, koordinasi kurang, berbagi infonya juga kurang,

Zuzur sebagai orang yang pernah mencoba jadiin 1 semua reseller dan korban dalam 1 group, luar biasa susahnya, bahkan sampai ini akhirnya viral aja, beuh masih kagak bersatu tuh, susah banget diajakin barengan," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved