Breaking News

Berita Viral

Korban Si Kembar Rihana Rihani Muncul, Awalnya Dijanjikan Ada Komisi Kini Sampai Ada yang Meninggal

Korban si kembar Rihana Rihana akhirnya muncul ungkap kronologi penipuan yang dialaminya hingga korban sampai meninggal dunia.

Youtube Uya Kuya TV
Korban si kembar Rihana Rihani akhirnya muncul ungkap kronologi penipuan yang dialaminya hingga korban sampai meninggal dunia. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Korban si kembar Rihana Rihana akhirnya muncul ungkap kronologi penipuan yang dialaminya hingga korban sampai meninggal dunia.

Dalam tayangan Youtube Uya Kuya, Senin (12/6/2023) korban si kembar muncul menceritakan kronologi yang dialaminya.

Muncul ketiga korban penipuan Rihana Rihani, ternyata awal memulai bisnis tersebut dijanjikan oleh si kembar mendapatkan komisi uang Rp 800 ribu jika satu unit handphone yang terjual.

"Awalnya dia nawarin karena teman istri, bayarnya diawal, waktu itu kita ada obrolan minta ditawarin bisnisnya nanti dikasih komisi perunit untuk handphone itu Rp 800 ribu," ungkap salah satu korban.

Dari situlah ketiga korban awalnya mencoba bisnis tersebut.

Diawal, diakui korban pengiriman cukup lancar.

"Yaudah kita iseng-iseng aja, gak tahunya di bulan Juni banyak yang mau pesen, karena murah," jelasnya.

Si Kembar Penipu Jualan iPhone Gaya Hidup Mewah Tak Bayar Gaji ART 2 Bulan, Ngaku Tak Ada Uang Cash
Si Kembar Penipu Jualan iPhone Gaya Hidup Mewah Tak Bayar Gaji ART 2 Bulan, Ngaku Tak Ada Uang Cash (Ig@kasusiphonesikembar)

"Awalnya semua beres dikirim sampai Maret 2022 masih masuk pengiriman," sambungnya.

Namu,  setelah beberapa bulan berjalannya bisnis tersebut mulai mengalami penurunan hingga mengalami kerugian.

"Setelah itu pengiriman mulai dikit, tahu-tahu udah gak jelas," terangnya.

Baca juga: Kisah Pilu ART Si Kembar Rihana Rihani, Gaji Dipotong Buat Biaya Pengobatan Kaki Tersiram Air Panas

Sementara, salah satu korban wanita teman Rihani mengaku tak menyangka jika dirinya turut ditipu oleh sahabat sendiri.

"Teman dekat Ri, sebelumnya aku juga pernah dengar dia jual tas branded, tapi gak pernah ada masalah cuma iPhone ini aja," bebernya.

Diakui wanita tersebut bahwa dirinya hingga saat ini masih berkomunikasi dengan si kembar namun selalu dijanjikan uang akan dikembalikan 75 persen.

"Dia masih komunikasi menjanjikan uang akan keluar, tapi saya tagih ya gak ada," jelasnya.

"Kalau di list tanggalnya itu ada puluhan tangggal, tapi gak ada sama sekali uangnya," sambungnya.

"Pada 12 Desember dia ngirim surat kalau gak salah dari lawyernya ada surat kuasanya bahwa dia hanya sanggup bayar 75 persen dari seluruh total, tapi kita tunggu juga belum ada," bebernya.

Diakui ketiga korban, jika ditotalkan kerugian yang dialaminya mencapai Rp 41,9 miliar, itu pun masih ada korban yang belum konfirmasi.

"Total Rp 35 m itu sebenarnya sama ada yang belum join juga, jadi jumlahlahnya bisa lebih kalau ditotali ketemu kerugian Rp 41,9 miliar itu juga masih ada yang belum konfirmasi ke kita," bebernya.

Baca juga: ART Bongkar Tempat Tinggal Si Kembar Usai Pindah dari Kontrakan Mewah, Diduga di Apartemen Ini

Tak hanya itu saja, diakui korban bahkan sampai ada salah satu resellernya meninggal dunia, usai terlibat kasus penipuan tersebut.

"Apa lagi reseller saya sampai ada yang meninggal, sebenarnya dia juga sempat sakit mungkin ditambah kasus ini terbebani setres, dia ada beban moril juga sama saya," jelasnya.

Indonesia Police Watch (IPW) mendapatkan informasi terakhir mengenai keberadaan lokasi persembunyian si kembar. diduga berada di pulau Dewata, Bali.
Indonesia Police Watch (IPW) mendapatkan informasi terakhir mengenai keberadaan lokasi persembunyian si kembar. diduga berada di pulau Dewata, Bali. (Tribunjakarta.com)

Untuk itu, ketiga korban berharap agar si kembar menyerahkan diri dan bertanggung jawab dengan tindakannya.

"Kalau saya berharap dia menyerahkan diri aja, jujur apa adanya dari pada kayak gini hidupnya gak tenang. Keluarganya juga pasti gak tenang," ungkap korban.

"Semakin dia lari semakin upaya kita semakin keras. Kalau bisa ditemukan oleh PPATK, bisa di kembalikan ke korban-korban," harapan korban.

Sementara Uya Kuya juga mengatakan bahwa dirinya turut akan membantu mengawal kasus ini hingga pelaku tertangkap.

"Saya akan bantu kasus ini sampai tertangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya," pungkas Uya Kuya.

Baca juga: Gaji ART Si Kembar Rihana Rihani Terkuak 2 Bulan Tak Dibayar, Malah Asyik Belanja Tas Mewah

Sebagaimana diketahui, si Kembar Rihana Rihani tengah jadi perbincangan hangat terlibat kasus penipuan reseller iPhone dengan kerugian korban mencapai Rp 35 miliar.

Saat ini Rihana Rihani sudah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO), terbaru bakal dijemput paksa polisi.

Tim khusus (timsus) dibentuk setelah si kembar Rihana Rihani ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan pre order (PO) ponsel iPhone oleh Polda Metro Jaya.

Nantinya Timsus ini akan memburu si kembar Rihana Rihani.

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved