Puasa Dzulhijjah Berapa Hari? Ini Ketentuan Lengkap dengan Jadwal Pelaksanaann di Tahun 2023

TRIBUNSUMSEL.COM- Sebelum merayakan Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk berpuasa di awal bulan Dzulhijjah.

Adapun puasa yang biasa dilaksanakan umat muslim menjelan Idul Adha adalah puasa Tarwiyah-Arafah yang dilakukan pada 8-9 Dzulhijjah.

Disamping itu, umat muslim juga disunnahkan untuk melaksanakan puasa sejak tanggal 1 Dzulhijjah.

Lantas berapa hari puasa Dzulhijjah dilaksanakan?

Ketentuan Jumlah Puasa Dzuluhijjah

Puasa Dzulhijjah dilaksanakan selama 7 hari yakni dari 1 Dzulhijjah sampai dengan 7 Dzulhijjah.

Ketentuan tersebut juga disampaikan oleh ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad alias UAS dalam sebuah video tanya jawab singkat di YouTube sudah pernah memberikan penjelasannya soal puasa sunnah bulan Dzulhijjah.

Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik unggahan Youtube Fodamara Tv, Dai yang akrab disapa UAS ini menjelaskan, dalam Islam, ada 4 bulan haram atau mulia.

Di bulan-bulan haram itu, umat ada muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa.

Keempat bulan yang dimaksud itu adalah Dzulqaedah, Dzulhijjah, Muharram, Rajab.

Berikut ini penjelasan ustadz Abdul Somad mengenai ketentuan jumlah hari puasa Dzulhijjah.

Baca juga: Arti Ittaqunnar, Itqun Minannar, Istilah Bahasa Arab, Berlindunglah dari Api Neraka, ini Maknanya

Baca juga: Arti Shohibul Qurban, Faqir Miskin, Usroh, Jiran dan Shodiqun, Golongan yang Berhak Menerima Qurban

Dalam keempat bulan ini, kata UAS, ada sebuah dalil yang menyerukan untuk melaksanakan puasa di bulan-bulan haram tersebut.

Akan tetapi, dalil yang dimaksud itu merupakan dalil umum.

“Waminal hurumi fashaum, ber puasalah engkau di bulan-bulan haram,” ujar UAS.