Lakukan Kebaikan Sekecil Apa pun, Kumpulan Nasihat Hasan al-Bashri tentang Dunia, Bisa Jadi Quote

TRIBUNSUMSEL.COM -- Lakukan Kebaikan Sekecil Apa pun, Kumpulan Nasihat Hasan al-Bashri tentang Dunia, Bisa Jadi Quote.

Hasan al-Bashri adalah sosok ulama besar berasal dari negara Irak yang hidup setelah masa sahabat-sahabat Rasulullah SAW.

Hasan Al Bashri bernama lengkap Hasan Al-Bashriatau Abu Sa'id ubn Abil-Hasa Yasar al-Basri, lahir di Madinah pada 642 Masehi.

Beliau adalah salah satu ulama dari kalangan tabi'in, yaitu generasi setelah para sahabat. Disebutkan oleh Imam Ibnu Abdil Hadi Rahimahullāh, Hasan al-Bashri meninggal pada usia 88 tahun.

Hasan Al Bashri menjadi ulama yang saleh dan faqih karena mendapat didikan dari tokoh-tokoh yang dekat dengan Rasulullah SAW, seperti Ummu Salamah dan Abdullah bin Abbas.

Kata-katanya bijak dan penuh hikmah, banyak meninggalkan pesan-pesan dan nasihat indah tentang akhlak dan kehidupan dunia. 

Berikut kumpulan nasihat dan kata-kata bijak Hasan al-Bashri yang sejalan dengan Alquran dan Hadits, dapat menjadi pencerahan hati bagi kita umat muslim.

1. Lakukanlah kebaikan sekecil apapun. Karena kau tak pernah tahu kebaikan apa yang akan membawamu ke surga.

2. Sifat terbaik yang bisa dimiliki orang beriman adalah memaafkan.

3. Barangsiapa tidak memiliki adab (tata krama), maka ia tidak berilmu. Barangsiapa yang tidak memiliki kesabaran berarti ia tidak memiliki agama. Dan barangsiapa tidak memiliki ketakwaan, berarti ia tidak mempunyai kedudukan di dekat Allah.

4. Alquran telah mengungkap penyakit kita dan menunjukkan obatnya. Penyakit kita ialah dosa, dan istigfarlah obatnya.

5. Telah sampai kepadaku bahwa ketika Allah memberi nikmat kepada seseorang dan memberi mereka sesuatu yang baik, Dia meminta mereka untuk bersyukur. Jika mereka bersyukur, Dia mampu memberi yang lebih banyak kepada mereka. Tetapi jika mereka tidak bersyukur, Dia mampu untuk mengubah nikmat-Nya menjadi azab.

6. Jangan hanya duduk diam, karena sesungguhnya maut sedang mencarimu.”

7. Juallah duniamu untuk akhiratmu, niscaya kamu beruntung di keduanya. Dan janganlah kamu jual akhiratmu untuk duniamu, karena kamu akan merugi di keduanya.”

8. “Seorang laki-laki bertanya pada Hasan al-Bashri, Tidakkah salah seorang di antara kita merasa malu terhadap Tuhannya? dia berbuat dosa lalu dia mohon ampun, lalu dia berbuat dosa lagi kemudian dia mohon ampun lagi, dan begitu seterusnya?. Al-Hasan berkata kepada lelaki itu, Setan ingin agar seorang di antara kalian berbuat seperti itu. Karena itu, jangan pernah meninggalkan istighfar untuk selama-lamanya.”