Arti Kata Bahasa Arab

Arti Lan Yanallaha Luhumuha, Surat Al Hajj Ayat 37, Bukanlah Darah dan Daging yang Sampai tapi Takwa

Yang Allah harapkan dari kurban tersebut adalah nilai ketakwaan (tunduk dan patuh), keikhlasan, mengharap ridho dari-Nya dan niat yang soleh

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Lan Yanallaha Luhumuha, Surat Al Hajj Ayat 37, Bukanlah Darah dan Daging yang Sampai tapi Takwa 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Lan Yanallaha Luhumuha, Bacaan Surat Al Hajj Ayat 37, Bukanlah Darah dan Daging yang Sampai tapi Takwa.

Lafadz Lan Yanallaha Luhumuha adalah penggalan dari ayat Alquran Surat Al Hajj ayat 37 yang menjadi salah satu firman Allah yang memerintahkan ibadah kurban.


Allah Ta’ala berfirman,

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ


Arab Latin:
Lan yanallaha luhumuha walaa dimaauhaa walakin yanaaluhuttaqwa minkum

Artinya:

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS. Al Hajj: 37)

Tafsir dari ayat Alquran tersebut adalah, kata Syaikh As Sa’di

“Ingatlah, yang dimaksud bukanlah darah dan daging yang sampai kepada Allah, karena Allah tidaklah butuh pada segala sesuatu dan Dialah yang pantas diagung-agungkan.

Yang Allah harapkan dari kurban tersebut adalah nilai ketakwaan (tunduk dan patuh), keikhlasan, ihtisab (selalu mengharap-harap pahala dari-Nya) dan niat yang sholih. Oleh karena itu, Allah katakan (yang artinya), “Ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapai ridho-Nya”.

Sebagaimana Allah memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail, karunia yang paling dicintainya. Tapi karena kepatuhan, keimanan dan ketakwaan Nabi Ibrahim-lah yang membuat beliau patuh.

Demikian juga nabi Ismail AS, beliau rela dan ikhlas "dikurbankan" karena itu memang perintah Allah.

Allah-pun memuji Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang teruji keimanannnya sehingga ketika Nabi Ibrahim siap menyembelih Ismail, digantikanlah Ismail dengan seekor domba.

Demikianlah Allah memerintahkan agar umatnya berkurban, selain mengikuti pengorbanan Nabi Ibrahim juga agar umat Islam mencapai takwa.

Sebagaimana terdapat dalam Alquran Surat Al Hajj ayat 37 tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved