Arti Kata Bahasa Arab

Arti Nawaitu Sujudas Syukri Sunnatan Lillahi Taala, Bacaan Niat Sujud Syukur & Tata Caranya

Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Nawaitu Sujudas Syukri Sunnatan Lillahi Taala, Bacaan Niat Sujud Syukur & Tata Caranya 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Nawaitu Sujudas Syukri Sunnatan Lillahi Taala, Bacaan Niat Sujud Syukur Berikut Penjelasan Tata Cara Sujud Syukur.


Bacaan Niat Sujud Syukur


نَوَيْتُ سُجُوْدَ الشُّكْرِ سُنَةَ للهِ تَعَالَى

Arab latin:

“Nawaitu sujudas syukri sunnatan lillahi ta’ala”.

Artinya:

“Saya niat melakukan sujud syukur sunnah karena Allah Ta’ala”.

Berikut tata cara sujud syukur:

1. Dalam keadaan suci dari hadats (besar dan kecil)
Adapun tata cara melakukan sujud syukur hendaknya dalam kadaan suci dari hadast besar dan kecil.

2. Dalam keadaan suci dari najis, menutup aurat dan dianjurkan menghadap kiblat
Dalam hal ini dianjurkan untuk suci dari najis, termasuk memakai pakaian yang juga suci dari najis. Tempat yang digunakan untuk sujud syukur juga suci dari najis.

Pakaian yang dikenakan menutup aurat-nya dan dianjurkan untuk menghadap ke kiblat.

3. Melakukan takbir dengan membaca niat sujud syukur
Setiap melakukan aktifitas diawali dengn niat. Termasuk juga ketika akan melakukan sujud syukur. Niat sujud syukur bisa dibaca dalam hati atau diucapkan dengan suara lirih.

lalu baca niat syukur

Bacaan niat sujud syukur arab

نَوَيْتُ سُجُوْدَ الشُّكْرِ سُنَةَ للهِ تَعَالَى

 

“Saya niat melakukan sujud syukur sunnah karena Allah Ta’ala”.

4. Sujud satu kali dengan membaca doa sujud syukur

 

Bacaan sujud syukur arab

سُبْحَانَ اللّهِ والْحَمْدُللّهِ وَ لا اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَ اللّهُ اَكْبَرُلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بالله العلي العظيم

Bacaan sujud syukur latin

“Subhaanallohi walhamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohuakbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.”

Artinya:

“Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi, Maha Agung“.

5. Duduk serta mengucapkan salam ke arah kanan dan kiri.


Setelah bangkit dari sujud, kemudian duduk sebentar dilanjutkan dengan membaca salam “Assalammuallaikum” ke kanan dan ke kiri.

Tata cara sujud syukur di atas hendaknya bisa dikerjakan sesuai dengan syarat dan tata cara yang benar. Namun demikian, bila ketika melakukan sujud syukur dalam keadaan tidak suci dari hadats atau tidak menghadap kiblat, maka hal itu juga diperbolehkan dan tetap sah.


Berikut Beberapa Bacaan Sujud Syukur
1. Membaca bacaan tasbih, tahmid, dan tahlil
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ

Artinya:

“Maha Suci Allah. Segala puji kepunyaan Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”

2. Membaca bacaan doa atau dzikir syukur


سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ

Artinya:

“Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.”

3. Membaca bacaan doa sebagaimana yang tersebut dalam Al Quran surah An Naml ayat 19
رَبِّ اَوۡزِعۡنِیۡۤ اَنۡ اَشۡکُرَ نِعۡمَتَکَ الَّتِیۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَیَّ وَ عَلٰی وَالِدَیَّ وَ اَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًا تَرۡضٰىہُ وَ اَدۡخِلۡنِیۡ بِرَحۡمَتِکَ فِیۡ عِبَادِکَ الصّٰلِحِیۡنَ

Artinya:

“Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.” (QS. An-Naml ayat 19).

4. Membaca bacaan doa sesuai hadist Nabi Muhammad


اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Artinya:

“Ya Allah, bantulah aku dalam selalu berdzikir atau mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan memperbagus ibadah kepada-Mu.” (HR.Musim).

Dalam doa ini, kita meminta kepada Allah agar diberi pertolongan untuk mensyukuri nikmat-Nya, yakni rasa syukur yang dapat menarik atau mendatangkan keridhaan serta nikmat-nikmat-Nya.

Dengan sujud syukur, maka hati serta pikiran kita akan menyadari betapa besar nikmat yang dianugerahkan Allah. Sujud syukur memperlihatkan bukti bahwa kita benar-benar orang yang berterima kasih pada Allah.

Rasulullah telah memberikan teladan dan contoh tentang bagaimana menyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah kepadanya.

Diriwayatkan dari Abu Bakar Ra. berkata:

“Apabila Nabi Muhammad Saw. menerima berita yang menggembirakannya, biasanya beliau terus bersujud kepada Allah Swt”, (HR.Abu Dawud).

Diriwayatkan dari Abdurrahman bin Auf Ra. berkata,

“Suatu hari, Rasulullah keluar dari kediamannya. Tiba-tiba, beliau terperangah lalu masuk kembali ke dalam, kemudian beliau menghadap kiblat dan bersujud syukur lama sekali, lalu beliau mengangkat kepalanya dan berkata, ‘Jibril datang kepadaku mengatakan bahwa Allah berkata kepadamu, “Barang siapa membaca shalawat dan salam kepadamu maka Aku mengucapkan shalawat dan salam kepadanya,’ aku bersujud mensyukuri itu”, (HR.Ahmad dan Hakim).

Itulah arti Nawaitu Sujudas Syukri Sunnatan Lillahi Taala, Bacaan Niat Sujud Syukur & Tata Caranya.

Baca juga: Arti Sholatan Tuballighuna Biha Hajja Baitikal Harami, Doa Syukur Pulang Haji untuk Tamu & Adabnya

Baca juga: Arti Kufur Nikmat dan Syukur Nikmat, Berikut Dalil dan Penjelasan tentang Bersyukur kepada Allah

Baca juga: Lirik Lagu Allhamdulilah Thankyou Allah - Maher Zain, Ungkapan rasa Syukur Kepada Ilahi, Lengkap

Baca juga: Arti Lailaha Ilallahu Wahdahu La Syarikalah, Doa dan Dzikir yang Diucapkan Rasulullah di Hari Arafah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved