Arti Kata Bahasa Arab

Arti Kufur Nikmat dan Syukur Nikmat, Berikut Dalil dan Penjelasan tentang Bersyukur kepada Allah

Kufur nikmat artinya mengingkari nikmat. Secara bahasa kata kufur berasal dari kata kafara yakfuru kufran wa kufuran wa kufranan yang berarti menutupi

|
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Kufur Nikmat dan Syukur Nikmat, Berikut Dalil dan Penjelasan tentang Bersyukur kepada Allah 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Kufur Nikmat dan Syukur Nikmat, Berikut Dalil dan Penjelasan tentang Bersyukur kepada Allah.

Pengertian Kufur Nikmat

Kufur berasal dari bahasa Arab: الكفر, al-kufur), artinya ingkar.


Kufur nikmat artinya mengingkari nikmat.

Secara bahasa kata kufur berasal dari kata kafara yakfuru kufran wa kufuran wa kufranan ( اًوكفرا وكفىرا كفرا كفر ٌكفر ). berarti menutupi sesuatu, menyembunyikan kebaikan yang telah diterima atau tidak berterima kasih.

Kufur nikmat kata ini dialamatkan kepada orang-orang yang tidak mau bersyukur kepada Tuhan.

Secara etimologi, kufur nikmat adalah suatu perbuatan baik secara lahiriyah maupun batiniyah yang bisa menyebabkan hilangnya atau gugurnya keimanan seseorang.

Maka dari itu jika kita kufur terhadap apa yang diberikan oleh Allah SWT berarti gugur iman kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa ini.

Hal ini disebut dalam firman Allah SWT dalam QS Az Zumar

إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ وَلَا يَرْضَي لِعِبَادِهِ الكُفْرُ وَإِنْ تَشْكُرُوْا يَرْضَهُ لَكُمْ وَلَا وَازِرَةٌ أُخْرَي

Artinya : Jika kamu kafir, sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhoi kekafiran bagi hambanya dan jika kamu bersyukur, niscaya dia meridhoi bagimu kesyukuranmu itu, dan seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain..

Pengertian Syukur Nikmat

Syukur nikmat adalah kebalikan dari kufur nikmat.

Syukur artinya berterima kasih.
Bersyukur berarti berterimakasih kepada Allah atas karunia dan anugrah Allah kepada dirinya.

Syukur nikmat juga bisa diartikan bahwa seseorang yang mampu bersyukur sebenarnya telah memperoleh karunia Tuhan. Karena kita tidak dapat melakukan kebajikan kecuali kalau kita berkehendak melakukannya dan direstui oleh Tuhan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved