Berita Viral
Sosok Abu Bakar Diskominfo Kota Jambi, Chat Diduga Provokasi agar Siswi SMP Dilaporkan Beredar
Mengenal sosok Dinas Kominfo kota Jambi, Abu Bakar tengah jadi sorotan usai beredar isi chat membicarakan sosok siswi SMP yang dilaporkan Pemkot Jambi
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
"Juga dimungkinkan pula dilakukan diversi yaitu pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana (pasal 1 UU Sistem Peradilan Anak)," ujarnya.
Menurut Kawiyan, ke depan, komunikasi dan koordinasi antara pemerintah daerah/kota dengan pihak sekolah serta orangtua dalam melakukan pembinaan anak/siswa sekolah harus ditingkatkan.
"Sesuai dengan Pasal 23 dan 24 Undang-undang tentang Perlindungan Anak, negara, pemerintah daerah, harus menjamin perlindungan, pemeliharaan dan kesejahteraan anak dengan memperhatikan hak dan kewajiban orangtua, wali atau orang lain yang secara hukum bertanggung jawab terhadap anak," ujarnya.
Baginya, negara, pemerintah dan pemerintah daerah menjamin anak untuk mempergunakan haknya dalam menyampaikan pendapat sesuai dengan usia dan tingkat kecerdasan anak.
"Meski laporan sudah dicabut, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Jambi harus memberikan pendampingan psikososial atau pemberian perlindungan terhadap anak tersebut," Kawiyan menjelaskan.
Ke depan, kata Kawiyan, Pemerintah Kota Jambi, sekolah dan orangtua harus meningkatkan kesadarannya akan pentingnya perlindungan dan pembinaan terhadap anak-anak.
Awal Mula Dipolisikan
Awalnya diketahui bahwa siswi SMP berinisial SFA dilaporkan Pemerintah Kota Jambi gegara perkataan Firaun dalam video kritiknya di media sosial mengatakan kalimat tersebut.
SFA yang merupakan pemilik akun TikTok tersebut kemudian menceritakan awal mula dirinya melakukan aksi tersebut hingga dilaporkan ke Polda Jambi.
SFA menyebut jika dirinya memberikan kritikan ke pemerintah kota Jambi karena rumah neneknya yang rusak karena banyaknya jalan bertonase besar melintasi rumah neneknya.
Namun setelah memberikan kritik, SFA justru dilaporkan oleh Kabag hukum Pemkot Jambi Gempa Awaljon Putra ke Polda Jambi pada 4 Mei 2023 lalu.
Bukan isi kritikan, menurut Gempa, ada kalimat yang membuat dirinya melaporkan anak yang masih di bawah umur itu.
"Yang kami laporkan bukan karna dia mengkritik, tapi yang kami laporkan video dia yang pada tanggal 3 Mei dengan judul "klarifikasi surat dari kerajaan Fir'aun Kota Jambi" ada dua bahas di sini yang kami rasa termasuk salah," jelasnya, dikutip dari Tribun Pekanbaru.
"Surat dari kerajaan Fir'aun Pemkot Jambi itu, kemudian pada detik selanjutnya, dia menyampaikan Pemkot Jambi isinya iblis semua," katanya.
Menurutnya, sejak awal Pemerintah Kota Jambi tidak ada maksud untuk memenjarakan.
"Kami bukan melaporkan anak atas nama Syarifah. Tapi, yang kami laporkan aku tiktok atas nama Fadiyahalkaff. Setelah dilakukan pengembangan ternyata yang bersangkutan masih SMP, itu semua diluar dugaan kita," katanya.
Terkait laporan tersebut, Pemerintah Kota Jambi tidak akan dilanjutkan kembali.
"Kami tidak akan melanjutkan, dari awal sudah kami sampaikan, dan penyidik Polda Jambi sudah tau dari awal bukan maksud kami ingin memenjarakan," katanya.
Sementara itu, usai dilaporkan, sosok SFA memberikan permintaan maaf setelah menyadari bahwa ucapannya di akun tiktoknya @fa*********** dengan kata yang kelewatan dan tidak etis untuk disampaikan kepada pihak Pemkot Jambi dan Walikota Jambi.
Dalam unggahan tersebut SFA meminta maaf kepada pihak Pemkot Jambi dan Walikota Jambi atas keberaniaannya yang terlalu mengkritik.
Hal tersebut lantaran SFA dilaporkan Pemkot Jambi dengan Undang-Undang ITE ke Polda Jambi.
Bahkan ia mengaku sudah dipanggil Tim Siber Polda Jambi.
Sehingga dengan itu SFA memilih untuk meminta maaf.
"Assalamualaikum wr, wb, hallo semua mohon izin, saya SFA, di sini ada yang ingin saya sampaikan terkait video saya, (red: Surat Firaun, SFA yang menyengsarakan seorang veteran) yang ini.
Saya menyadari dengan penuh bahwa terdapat kalimat ataupun pemilihan kata yang saya paparkan tidak etis, menyinggung, ataupun menyakiti hati Pemkot Jambi dan Walikota Jambi, Bapak Syarif Fasha," kata SFA.
SFA, siswi SMP asal Jambi kini dilaporkan Kabag Hukum Pemerintah Kota Jambi Muhamad Gempa Awaljon Putra buntut mengkritik Pemkot Jambi. (Tiktok/fadiyahalkaff)
Menurut SFA, perkataan dan kritikannya kemarin sengaja ia lakukan karena berharap bisa segera mendapatkan keadilan untuk neneknya.
"Atas dasar tersebut, saya meminta maaf dengan tulus atas kelalaian saya di mana hal tersebut bersumber dari luapan emosi yang tidak bisa cropping dengan baik.
Melihat permasalahan nenek saya Hapsah yang mana saya sekeluarga memperjuangkan sudah lama tapi tidak ada solusi dan titik temu.
Sehingga saya mengucapkan kalimat yang tidak etis dan menyinggung hati.
Semata-mata hanya untuk mencari perhatian pemerintah agar dapat menyelesaikan permasalahan nenek saya.
Atas emosi dan rasa kecewa itu yang mendominasi dari logika saya," jelasnya.
Akan tetapi kini SFA menyadari jika kritikannya terlalu kelewat batas.
"Namun kembali lagi, saya menyadari dengan penuh saat ini, bahwa tingkah laku atau ucapan yang saya sampaikan sangat tidak sopan dan etis terhadap orang yang lebih tua dan dihormati.
Dan saya menyadari hal ini adalah bentuk proses pembelajaran dan pendewasaan diri.
Sehingga semoga ke depannya, saya lebih baik dan bijak lagi.
Sekali lagi tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada bapak ibu Pemkot Jambi dan jajaran, terkhusus bapak Walikota Jambi Syarif Fasha.
Saya memohon maaf dengan tulus dan saya mengharapkan adanya penyelesaian dari permasalahan kasus nenek saya, nenek Hapsa.
Semoga Bapak dan Ibu selalu sehat dan bahagia. Salam keadilan,"ujar SFA
Baca berita lainnya di Google News
Berita viral
Abu Bakar Diskominfo Kota Jambi
Abu Bakar
Tribunsumsel.com
Siswi SMP di Jambi
SFA Siswi SMP
Beredar Foto Ahmad Sahroni Diduga Hendak ke Singapura, Youtuber Ferry Irwandi Sebut Pengecut |
![]() |
---|
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.