Prediksi Fiorentina vs West Ham di Final Liga Konferensi Europa : Pelanggaran Jadi Strategi La Viola

TRIBUNSUMSEL.COM - Final Liga Konferensi Eropa bakal mempertemukan antara Fiorentina vs West Ham United.

Pertandingan antara Fiorentina vs West Ham United ini bakal digelar di Fortuna Arena, Praha, Republik Ceko, Kamis (8/6) pukul 02.00 WIB.

Jelang laga tersebut, Fiorentina bakal memaksimalkan pelanggaran taktis saat menghadapi West Ham United.

Menurut Vincenzo Italiano, cara paling efektif untuk melawan West Ham adalah dengan melakukan pelanggaran taktis, berupa tekel yang maksimal.

"Kami akan coba tak memberikan mereka ruang, dan berlama-lama mengolah bola. Kami akan menekel, menahan mereka secara maksimal untuk menghindari serangan balik," kata Vincenzo Italiano.

Bisa dimengerti kenapa bos Fiorentina itu khawatir. Dikutip dari Optaanalyst, West Ham telah memaksakan turnover atau mencuri bola dari lawan paling tinggi (121), dan melepaskan tembakan terbanyak setelah turnover tinggi (26) dari tim mana pun di Liga Konferensi Europa.

Tha Hammers juga menjadi tim yang mencetak gol terbanyak dari situasi fast break di kompetisi ini sebanyak tiga kali.

Ini menunjukkan betapa cepat, dan efektifnya serangan mereka setelah mendapatkan bola.

Dan, tak bisa dipungkiri, motor serangan balik mereka adalah Declan Rice.

Sang kapten akan menjadi figur penting dalam laga final.

Semakin menarik karena besar kemungkinan ini akan jadi pentas terakhir untuk The Hammers. Kini dia sedang mempertimbangkan tawaran menuju Arsenal, atau Bayern Muenchen.

Gelandang berusia 24 tahun ini menjadi salah satu pemain paling konsisten di Liga Primer dalam beberapa musim terakhir.

Baca juga: H2H Fiorentina vs West Ham di Liga Konferensi Eropa UEFA : Misi La Viola Untuk Tampil di Liga Europa

Baca juga: Final Liga Champion: Satu Peringatan Inter Milan Untuk Lawan Man City yang Jadi Simbol Kekuatan Uang

Dia berada di peringkat teratas untuk penguasaan bola yang dimenangkan pada 2022-23, sebanyak 334 kali, 33 kali lebih banyak dari Gelandang Man City, Rodri.

Rice juga mengemas empat gol musim 2022/23 yang jadi gol terbanyaknya dalam satu musim.

Declan juga mencetak salah satu gol terbaik di Liga Konferensi Europa musim ini, ketika dia berlari setengah lapangan sebelum menjebol gawang Gent di babak perempatfinal.

Di sisi lain, pasukan David Moyes ini juga harus mewaspadai kekuatan serangan Fiorentina.

La Viola telah mencetak 36 gol dalam 14 pertandingan di Liga Konferensi Europa musim ini (2,6 per pertandingan), setidaknya lima gol lebih banyak dari tim mana pun di kompetisi Eropa.

Mengungguli produktivitas 31 gol Manchester City dalam 12 pertandingan di Liga Champions.

Mereka juga melakukan percobaan tembakan terbanyak (261) dan mencatat tembakan tepat sasaran terbanyak (94) dari tim mana pun di kompetisi Eropa musim ini.

Dan Arthur Cabral adalah bintang utama Fiorentina di kompetisi ini. Pemain Brasil itu mencetak tujuh gol di Liga Konferensi Eropa, terbanyak dengan Zeki Amdouni dari Basel.

Salah satu alasan utama kemahirannya kemungkinan besar adalah fakta bahwa Cabral bukan satu-satunya ancaman dalam serangan Fiorentina. Dengan demikian, para bek lawan tidak bisa hanya fokus kepadanya.

Luka Jović telah mencetak enam gol di Eropa, sementara González dan Antonín Barák masing-masing mencetak lima gol. Serangan La Viola pun bersifat sporadis, bisa datang dari berbagai sudut.

Ada juga banyak amunisi, dengan Cristiano Biraghi memberikan assist terbanyak di Liga Konferensi Europa dengan enam assist.

Dia menjadi pencetak assistt terbanyak di kompetisi Eropa musim ini bersama dengan Kevin De Bruyne dari Man City.

Biraghi juga tercatat sebagai bek pertama yang tercatat memberikan enam assist dalam satu musim Eropa (sejak 2006-07). 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News