H2H Fiorentina vs West Ham di Liga Konferensi Eropa UEFA : Misi La Viola Untuk Tampil di Liga Europa

TRIBUNSUMSEL.COM - Laga antara Fiorentina vs West Ham bakal tersaji dalam final Liga Konferensi Eropa UEFA.

Dalam sejarahnya Fiorentina vs West Ham sudah bertemu sebanyak dua kali pertandingan.

Dari Head to Head (H2H) antara Fiorentina vs West Ham ini, Fiorentina selalu menang atas West Ham.

Pertemuan tersebut terjadi di tahun 1975 yang lalu.

Pertemuan tersebut terjadi pada 3 September 1975 dengan skor Fiorentina 1-0 West Ham dan pada 10 Desember 1975 West Ham 0-1 Fiorentina.

Diketahui, pertandingan final Liga Konferensi Eropa UEFA ini bakal digelar di Stadion Fortuna Arena, Praha pada Kamis (8/6/2023) pukul 02.00 WIB.

Pemenang pertandingan antara Fiorentina vs West Ham di final Liga Konferensi Eropa UEFA ini bakal tampil Liga Europa musim depan, seperti yang dilakukan AS Roma tahun lalu.

Fiorentina terlihat sangat mengesankan di Liga Konferensi Eropa tahun ini dan akan menyukai peluang mereka melawan tim yang kesulitan di liga domestik mereka.

Paruh kedua musim ini benar-benar positif bagi tim Vincenzo Italiano, mencapai final Coppa Italia, mengkonsolidasikan finis paruh atas di Serie A, dan mencapai permainan ini juga.

Kemenangan tandang leg kedua melawan Basel adalah pertunjukan yang luar biasa dari kemampuan bertarung tim dan itu akan membuat mereka mendapat manfaat yang baik di Praha.

Musim Liga Premier West Ham sama sekali tidak sukses, dengan ancaman degradasi hanya dibuang sebelum akhir musim.

David Moyes terlihat seperti sedang dalam perjalanan keluar dari Stadion London pada beberapa kesempatan dan tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa mencapai final ini telah menyelamatkan pekerjaannya.

Untuk semua kesengsaraan domestik mereka, West Ham unggul dalam kompetisi ini.

The Hammers tidak terkalahkan, memenangkan semua enam pertandingan grup dan semua kecuali satu pertandingan sistem gugur dalam perjalanan ke final di Fortuna Arena.

Ini menjanjikan pertarungan yang menghibur antara dua sisi yang seimbang. Bakat menyerang di kedua regu bisa menjadikannya semacam pesta gol juga.