Demo Anggota Satpol PP Sumsel

Alasan Anak Buah Tuntut Kasat Pol PP Sumsel Dicopot, Sebut Uang Saku SPPD Dipotong Hingga Dipukul

Alasan Anak Buah Tuntut Kasat Pol PP Sumsel Aris Saputra Dicopot dari jabatan karena diduga pungli hingga kasar ke bawahan.

|
TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
Terungkap alasan anak buah tuntut Kasat Pol PP Sumsel Aris Saputra dicopot dari jabatan. 

Respon Kasat Pol PP Sumsel

Aris Saputra Kasat Pol PP Sumsel berkomentar terkait aksi protes anggotanya yang menuntut ia agar dicopot dari jabatan, Rabu (7/6/2023).

Menanggapi protes terhadapnya, Aris Saputra Kasat Pol PP Sumsel memberi jawaban singkat saat dikonfirmasi awak media.

"Saya meyakini semoga semua akan tetep baik baik saja. Kita niat baik dan bekerja baik saja," katanya

Sebelumnya, salah satu anggota Satpol PP Sumsel yang ikut dalam aksi protes mengatakan, ada berbagai masalah yang dikeluhkan oleh anggotanya selama masa kepemimpinan Aris Saputra sebagai Kasat Pol PP Sumsel.

Diantaranya dugaan pungli hingga sikap dan perkataan kasar.

Dalam aksi protes tersebut, Perwakilan anggota Satpol Pol PP Sumsel lalu diterima oleh Sekda Provinsi Sumsel Supriono.

Perwakilan Anggota Sat Pol PP Provinsi Sumsel Ruzi Samsaris mengatakan, aksi ini spontan dilakukan sebagai puncak ketidaknyamanan teman-teman yang merasa tersakiti.

"Selama ini kami anggap di Kantor Sat Pol PP kurang kondusif, kerjanya selalu tegang dan selalu mendapatkan arogansi pimpinan. Maka kami menuntut agar kasat di ganti," kata Ruzi saat di Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (7/6/2023)

Dengan alasan kurang kondusifnya di kantor sehingga anggota Satpol PP Sumsel merasa tidak nyaman bekerja.

Selain itu, ada juga dugaan pungli yang turut dikeluhkan anggota Satpol PP Provinsi Sumsel.

Kasat Pol PP Sumsel yang kini menjabat juga dinilai tidak memberikan situasi yang nyaman untuk anak buah di bawah kepemimpinannya.

Dalam hal kecil apapun selalu marah dan mengucapkan kata-kata tidak pantas, sehingga teman-teman tidak nyaman.

"Sebenarnya ini sudah berlangsung sejak beliau mimpin. Namun ini puncaknya karena ada teman-teman mendapatkan kekerasan dan merasa tersakiti," katanya

Menurutnya, Kasat tidak memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan karyawan.

Misal biasanya dapat pakaian kerja, namun di masa kepimpinan kasat yang ini tidak.

Sementara itu Kasat Pol PP Provinsi Sumsel Aris Saputra saat dikonfirmasi mengatakan, masalahnya belum jelas jadi belum bisa berkomentar.

"Saya meyakini semoga semua akan tetep baik baik saja. Kita niat baik dan bekerja baik saja," katanya

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved