Berita Viral

Instagram Brimob Polda Riau Diserbu dengan Kata 'Amunisi', Imbas Curhat Anggota Setor Rp650 Juta

Instagram resmi Satuan Brimob Polda Riau kini diserbu netizen imbas anggotanya curhat di media sosial disuruh menyetor uang Rp 650 juta ke komandannya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/brimob_poldariau/facebook/AnDrimob Svt Riau
Bripka Andry (kiri) dan komentar netizen di Instagram resmi Satuan Brimob Polda Riau (kanan) - Instagram Brimob Polda Riau diserbu netizen imbas anggotanya curhat setor uang Rp650 juta ke komandan di media sosial. 

Bripka Andry kemudian melapor ke Polda Riau dan diproses Bid Paminal Propam Polda Riau.

Namun hingga saat ini, tidak ada perlindungan hukum terhadap Bripka Andry setelah membongkar kasus tersebut.

"Saya belum masuk dinas karena mengurus ibu saya yang sakit serta keluarga saya khawatir dengan keselamatan saya.Mohon kiranya dapat membantu saya dalam permasalahan ini Mohon ijin Bapak Kapolri, Saya Masih Cinta Polri." ungkapnya.

Bripka Andry menyampaikan jika dirinya sudah menjalankan perintah dari Komandan Batalyon untuk mencari uang dari luar kantornya hingga ratusan juta.

"Saya juga diminta mencarikan uang dari luar oleh Danyon dan sudah saya setorkan sebesar 650 juta ada bukti-bukti transfernya," ungkapnya.

Melalui akun facebooknya, Bripka Andry Darma Irawan mengunggah bukti transfer uang ratusan juta diduga kepada komandan.

Bripka Andry Darma Irawan mengaku, penerima uang yang ia transfer itu adalah komandan di kesatuannya.

Bahkan, sebelum dimutasi, Bripka Andry rupanya sempat diminta oleh mencari dana sebesar 53 juta untuk membeli lahan.

Namun Bripka Andry mengku sudah berusaha mencari dan itu dan hanya dapat menyerahkan uang 10 juta.

Beberapa hari kemudian, Komandan kesatuannya meminta data dan lokasi dimana saja Bripka Andrydapat uang setoran tersebut.

Ia pun menyerahkan datanya lewat chat WhatsApp pribadi hingga tak lama berujung dimutasi.

"Selain saya ada juga 6 anggota lain yang memberi setoran tiap bulannya sejumlah 5 juta perorang agar bisa bebas tugas dan hanya apel Rabu Pagi dan Jum'at pagi yang disebut anggota Freelance.Saya ada bukti chat Grupnya.Namun mereka tidak dimutasi seperti saya." katanya.

Namun, kata Andry, Dansat Brimob Polda Riau mengaku sama sekali tak pernah menerima uang tersebut.

"Saya tidak ada menerima uang tersebut.Sekarang kamu pulang dan jalani mutasi kepekanbaru" Setelah itu saya dan ibu kembali pulang. Ibu saya merasa pusing dan terjatuh sehingga saya membawa ibu saya berobat." ungkapnya.

Polda Riau Lakukan Pencarian Bripka Andry

Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma Irawan yang mengaku menyetor uang Rp650 juta ke komandannya dan menjadi viral kini menghilang.

Ternyata kini ia tak diketahui keberadaannya alias menghilang usai pengakuannya di media sosial.

Polda Riau telah berupaya mencari Bripka Andry namun hingga kini belum bisa menemukannya.

"Kita lakukan pencarian terhadap Bripka Andry, namun tidak ada di kediamannya di Menggala Rohil," ujar Kasubdit Paminal Bidang Propam Polda Riau, AKBP Fahrian Saleh Siregar, Senin (5/6/2023) dilansir TribunPekanbaru.com .

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved