Arti Kata Bahasa Arab

Artinya Rabbana Wala Tuhammilna, Bacaan Doa Mohon Jangan Pikulkan Beban yang tak Sanggup Dipikul

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Artinya Rabbana Wala Tuhammilna, Bacaan Doa Mohon Jangan Pikulkan Beban yang tak Sanggup Dipikul. 

TRIBUNSUMSEL.COM --  Artinya Rabbana Wala Tuhammilna, Bacaan Doa Mohon Jangan Pikulkan Beban yang tak Sanggup Dipikul.

Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa taaqata lanaa bih, wa'fu 'annaa, wagfir lanaa, war-hamnaa, anta maulaanaa fansurnaa 'alal-qaumil-kaafirii memiliki arti:

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".

 

Bacaan robbana wala tuhammilna, merupakan potongan merupakan penggalan dari surat Al-Baqarah ayat terakhir atau ayat 286.

Surat Al-Baqarah merupakan surat Madaniyah atau surat yang diturunkan setelah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam hijrah ke Madinah. Surat Al-Baqarah adalah surat ke dua dalam Al-Qur'an.

Terdiri atas 286 ayat, tepatnya pada Juz 1 (ayat 1-141), Juz 2 (ayat 142-252), Juz 3 (253-286).

Dinamakan Al-Baqarah yang artinya Sapi Betina karena di dalam surat ini terdapat kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah Subhaanahu wa Ta'aala kepada Bani Israil (ayat 67-74).

Bacaan lengkap ayat 286 adalah:

 

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ


Latin:

"Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus'ahaa, lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat, rabbanaa laa tu`aakhiżnaa in nasiinaa au akhta`naa, rabbanaa wa laa tahmil 'alainaa israng kamaa hamaltahu 'alallażiina ming qablinaa, rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa taaqata lanaa bih, wa'fu 'annaa, wagfir lanaa, war-hamnaa, anta maulaanaa fansurnaa 'alal-qaumil-kaafiriin".

artinya:

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved