Mengenal Si Windu, Maskot Hari Keluarga Nasional 2023 di Banyuasin, Terinspirasi dari Jenis Udang

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Inilah si Windu, maskot Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2023 di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Pemilihan Si Windu, maskot hari keluarga nasional 2023 di Banyuasin terinspirasi dari jenis Udang.

Ada alasan mengapa Si Windu yang dijadikan maskot maskot hari keluarga nasional 2023 di Banyuasin.

Diketahui, pelaksanaan Hari Keluarga Nasional di Kabupaten Banyuasin mulai dilakukan berbagai persiapan, termasuk menetapkan maskot, Berdasarkan SK BUPATI Nomor : 338/KPTS/DP2PAP2KB/2023 Tentang penetapan maskot Hari Keluarga Nasional atau HARGANAS ke 30 Tingkat Nasional di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.

Pemkab Banyuasin telah meluncurkan maskot yang diambil dari salah satu hewan yang banyak di Banyuasin yakni udang.

Udang jenis Windu, dipilih menjadi maskot Harganas ke 30 di Kabupaten Banyuasin.

Maskot Si Windu, udang yang divisualisasikan memiliki Karismatik, Tersenyum, Memakai tanjak atau penutup kepala khas Sumsel, Memakai sarung khas Rampai Banyuasin, Memegang makanan yang banyak mengandung nutrisi untuk 1000 HPK, Kaki terdiri dari beberapa pasang dan Mempunyai kurnis yang panjang.

Menurut Kadis P2KBPPA Banyuasin, Hj Yosi Zartimi, dipilihnya udang menjadi maskot udang karena memiliki filosofi tersendiri.

Kata “Udang” mempunyai makna bahwasannya udang adalah hewan yang kotorannya berada di atas kepalanya, udang menunjukkan kotorannya terlebih dahulu sebelum ia menunjukkan rasa lezatnya yang terdapat dalam tubuhnya.

"Hal ini dimaksudkan bahwa masyarakat diharapkan memiliki sifat tawadhu, sifat yang menampakkan diri rendahnya pada orang yang ingin mengagungkan. Karena Rasulullah pun menganjurkan, agar diri kita memiliki sifat tawadhu, dan jangan menyombongkan diri sampai melampaui batas pada yang lainnya," katanya, Kamis (1/6/2023).

Udang juga memiliki makna kebahagiaan, karena bentuk udang yang melengkung seperti membentuk senyum.

Dipilihnya Udang Windu atau dalam nama latin Penaeus Monodon merupakan udang spesies asli Indonesia.

Udang Windu dikenal juga dikenal dengan nama black tiger shrimp, karena bercangkang tubuh keras, berwarna hijau kebiruan, dan berloreng besar seperti harimau yang habitat udang windu biasanya di air laut, tapi bisa dibudidayakan di air payau.

"Udang juga banyak mengandung manfaat bagi balita saat masa pertumbuhan seperti mencegah rambut rontok. Karena dalam udang, terdapat salah satu mineral yang cukup dominan, yakni seng untuk mencegah rambut rontok. Mineral ini memiliki fungsi penting untuk mempertahankan dan menciptakan sel-sel baru, termasuk sel rambut dan kulit. Tentu ini menjadi penting bagi si kecil dalam masa pertubuhan agar rambutnya tumbuh indah alami," jelasnya.

Selain mineral, banyak lagi yang terkandung dalam udang windu yang dapat mencegah penyakit kardiovaskular, mencegah pertumbuhan sel kanker pada tubuh anak, meningkatkan pertumbuhan tulang dan gigi, hingga membantu perkembangan secara keseluruhan.

Terlebih, Banyuasin memiliki produksi udang dengan berbagai jenis salah satunya udang Windu dengan nilai produksi 7,385,110 per tahunnya.

Berangkat dari sinilah, memiliki banyak manfaat dan juga filosofi, sehingga Pemkab Banyuasin memutuskan Windu dijadikan maskot pada pelaksanaan Harganas ke 30 tahun 2023.