Berita Viral

Kepala Sekolah Datangi Rumah Viki Anak SMA Jalan Kaki 16 KM, Minta Selesaikan Tugas agar Bisa Lulus

Kepala sekolah Viki siswa SMA yang jalan kaki 16 KM ke sekolah kini mendatangi rumahnya. pihak sekolah meminta Viki untuk menyelesaikan tugasnya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
youtube kompastv
Kepala sekolah Viki siswa SMA yang jalan kaki 16 KM ke sekolah kini mendatangi rumahnya. pihak sekolah meminta Viki untuk menyelesaikan tugasnya 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Kepala sekolah Viki siswa SMA yang jalan kaki 16 KM ke sekolah kini mendatangi rumahnya.

Bukan tanpa alasan, setelah viral Viki mengaku tak bisa keluar rumah hingga ke sekolah.

Akhirnya, kepala sekolah tempat Viki menuntut ilmu menyuruhnya untuk belajar di rumah agar tak tertinggal pelajaran di sekolah.

Kini, terjawab alasan pihak sekolah mendatangi rumah Viki yang berada di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca juga: Sekolah Viki Terkuak, Guru Bantah 2 Tahun Jalan Kaki 16 Km, Ternyata Baru Pindah Setahun Disana

Viki siswa viral jalan kaki 16 Km ke sekolah, SMK Daarun Ni'mah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok
Viki siswa viral jalan kaki 16 Km ke sekolah, SMK Daarun Ni'mah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok (Youtube Kompas TV - TribunJakarta/ Jaisy Rahman)

Rupanya, pihak sekolah meminta Viki untuk menyelesaikan tugas guna mendapatkan Surat Keterangan Lulus alias SKL.

Hal ini diungkapkan oleh seorang guru di SMK Daarun Nimah yang enggan disebutkan namanya kepada TribunJakarta.com.

Pihak sekolah telah melakukan rapat kelulusan siswa. Ternyata, terdapat beberapa siswa yang banyak absen.

Salah satunya ialah Viki yang kini viral hingga berujung jarang masuk ke sekolah.

Para guru akhirnya sepakat meminta para siswa untuk membuat tugas demi mendapatkan SKL.

Baca juga: Nasib Viki Setelah Viral Jalan Kaki ke Sekolah 16 Km, Kini Tak Bisa Keluar Rumah & Belajar Daring

Akhirnya, sang guru memutuskan agar Viki tidak perlu sekolah. Ia merasa iba jika siswanya dikerumuni banyak orang setelah keluar rumah.

"Ki kamu gausah ke sekolah sekolah deh. Saya kasihan nih ramai orang, Asal keluar ditanya ya kan, otomatis gitu yak. Udah kamu di dalam saja deh," ungkap guru, dilansir dari Tribunjakarta, Kamis, (1/6/2023).

Namun, Viki tetap ingin ke sekolah untuk mendapatkan surat keterangan lulus (SKL).

Kediaman Viki (ruko tertutup bilik kayu) di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan
Kediaman Viki (ruko tertutup bilik kayu) di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan (Tiktok Terdalam_ - TribunJakarta.com/Dwi Putera Kesuma)

Guru tersebut mengatakan Viki tidak bisa mendapatkan SKL karena harus registrasi dan membayar tunggakannya.

Akhirnya, Viky pun melunasi tunggakan di sekolah.

"Saya ambil nota kwitansi tuh. Kemarin dia totalnya Rp4,7 juta. Kan ditransfer tuh. Akhirnya saya minta di diskon aja biar digenapin Rp 4 juta," katanya.

Sebelumnya, Cerita Viki tidak bisa keluar rumah terungkap dalam wawancara Podcast Kode yang ditayangkan Kompas TV pada Minggu (28/5/2023).

Viki mengatakan banyak orang berada di sekitar rumahnya setelah dirinya viral di media sosial.

"Karena viral, enggak bisa keluar rumah. Kirain demo," kata Viky yang dikutip TribunJakarta.

Viki pun ditanya apakah orang-orang tersebut ingin berfoto bersama dirinya.

"Ya kali, saya enggak tahu. Ramai di depan," ujarnya.

Baca juga: Viki Siswa Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah Hadapi Debt Collector Setiap Hari, Ayah Berutang Rp 100 Juta

Viky mengatakan semenjak viral di media sosial sudah tidak jalan kaki ke sekolah.

Ia juga belum ke sekolah lagi. "Karena viral, saya enggak bisa keluar," katanya.

Guru Bantah 2 Tahun Jalan Kaki 16 Km, Ternyata Baru Pindah Setahun Disana

Pihak sekolah Viki, siswa SMA yang viral karena jalan kaki 16 km ke sekolah membantah pernyataan tersebut.

Seperti diketahui, Viki terungkap bersekolah di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.

Sementara rumah Viki berada di kawasan Kelurahan Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Bahkan terkuak Viki baru bersekolah disana selama setahun.

Pihak sekolah membeberkan catatan akademik Viky yang ternyata baru pindak ke sekolah setahun lalu, pada kelas XII.

"Iya memang benar dia sekolah di sini," kata guru SMK Daarun Nimah yang enggan disebutkan namanya, Selasa (30/5/2023) TribunJakarta.com.

Guru Viki tersebut mengungkapkan bahwa dirinyalah yang membwa Viki bersekolah di Daarun Nimah.

Lantaran, saat itu, sekira 2022, Viki tengah putus sekolah pada kelas XI dari sekolah sebelumnya di SMK kawasan Ciputat.

Viki pindah bersyarat ke Daarun Nimah dan naik kelas XII.

"Terus saya ketemu lagi, terus saya tawarin kalau kamu mau sekolah,"

"Saya ada nih sekolah," kata guru tersebut.

Sang guru tak ingin Viki putus sekolah karena kesulitan ekonomi.

"Iyaa karena faktornya kasihan ya kita ngerasain kalau ekonomi susah sekolah," katanya.

Guru tersebut pun memastikan bahwa tidak benar Viki dua tahun jalan kaki bersekolah di Daarun Nimah.

"Iya, pindahnya baru setahun," kata dia.

Keterangan soal Viki yang baru bersekolah selama satu tahun itupun diperkuat dari keterangan teman sekelas Viki.

Remaja yang enggan disebut namanya itu, mengatakan Viki baru masuk sat kelas XII.

"Iya kelas tiga, masuk sini anak baru pindahan dari semester satu," kata teman laki-laki yang enggan disebut namanya tersebut.

"Jurusan pemasaran," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Viki ramai jadi perbincangan lantaran kedapatan pingsan di daerah Simpang Gaplek Pamulang.

Saat itu, Viki direkam orang yang mendapatinya pingsan dan mengaku pusing karena kelelahan jalan kaki sepanjang delapan kilometer dari sekolahnya di Bojongsari, Depok.

Jika pulang pergi Viki jalan kaki, maka jarak yang ditempuhnya bersekolah sejauh 16 kilometer.

Video Viki tengah mengurut-urut kepalanya karena pusing dan ditanyai beberapa orang itu akhirnya viral di media sosial.

Baca berita lainnya di google news

Artikel selengkapnya telah tayang di Tribunjakarta.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved