Berita Nasional

Asal Usul T, ART Pembunuh Ibu Anggota DPR RI, Bambang Hermanto Diungkap, Celamitan dan Suka Mencuri

Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muhammad Hafid Firmansyah mengatakan, T bekerja di kediamann Casinah selama dua bulan.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Tribunnews.com
Asal Usul T, ART Pembunuh Ibu Anggota DPR RI, Bambang Hermanto Diungkap, Celamitan dan Suka Mencuri 

TRIBUNSUMSEL.COM - Polres Indramayu membongkar asal usul T (43), Asisten Rumah Tangga (ART) yang tega membunuh Iin Casinih (62), ibu anggota DPR RI Bambang Hermanto.

Awalanya T merupakan seorang pengemis di sekitar rumah korban Blok Kedongdong, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Diberi pekerjaan, T malah tega membunuh Casinah.

Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muhammad Hafid Firmansyah mengatakan, T bekerja di kediamann Casinah selama dua bulan.

Dua bulan bekerja sebagai ART, sifat buruk T pun mulai kelihatan.

Pelaku selama bekerja kepada korban sering minta uang dan barang.

“Jadi pada saat bekerja, yang kami dapat informasi, bahwa kadangkala tersangka suka celamitan, artinya dia suka minta uang, suka minta barang-barang,” kata Hafid kepada Tribuncirebon.com, Senin (29/5/2023).

Menurut Hafid, berdasarkan keterangan saksi, korban sempat curhat soal sifat buruk T.

Pelaku, kata saksi, dalam bekerja sering celamitan dengan meminta barang-barang yang bukan haknya kepada korban.

"Sering meminta-minta barang yang tidak diperkenankan kepada korban," ujar Hafid.

Tak hanya itu, di kalangan masyarakat, pelaku dikenal juga sering mencuri dan lain sebagainya.

"Tapi memang keterangan dari masyarakat yang mengenali pelaku, yang bersangkutan ini diduga sudah sering mencuri dan lain sebagainya," ujar dia.

Terpisah, Warnadi, seorang warga yang juga sebagai mandor desa, menyebut, dirinya tidak mengenal secara langsung pelaku.

Namun, dia beberapa kali melihat T bersih-bersih pekarangan rumah korban.

“Dia biasa disambat (dipanggil minta tolong), suruh bebersih, nyalain lampu. Tidak tidur di rumah ini, tidurnya kadang-kadang di blok Kedondong. Enggak menetap di sini, tidak tinggal di sini,” kata Warnadi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved