Berita Viral
Tampang Suami Putri Balqis Tega Siram Bubuk Cabe dan Hajar Istri Sampai Babak Belur Tapi Tak Ditahan
Tampang pria diduga suami Putri Balqis pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bernama Bani Idham Fitrianto Bayumi beredar luas di media sosial.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Tampang pria diduga suami Putri Balqis pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bernama Bani Idham Fitrianto Bayumi beredar luas di media sosial.
Setelah aksi keji Bani Idham Fitrianto Bayumi tega menghajar sampai babak belur dan menyiramkan serbuk bubuk cabe kepada Putri Balqis.
Tindakan kekerasan dilakukan Bani Idham Fitrianto Bayumi bukan sekali pasalnya Putri Balqis sudah sering di KDRT.
Melansir dari Wartakolive.com, Kamis (25/5/2023) potret Bani Idham Fitrianto Bayuni akhirnya terkuak setelah diunggah akun instagram @opposite6890.zulu.
Lewat statusnya, dirinya mengunggah potret Bani Idham Fitrianto Bayuni yang berdampingan dengan istrinya, Putri Balqis.
"Kenapa cuma foto Korban KDRT nya yg dipajang? Biar fair pajang juga sekalian foto pelakunya, Bani Idham Fitriyanto Bayumi," tulis admin @opposite6890.zulu.
Postingan tersebut pun menjawab beragam pertanyaan masyarakat yang kepo.
Beragam komentar pun dituliskan dalama postingan tersebut.
Mereka mengaku salut dengan upaya admin @opposite6890.zulu yang mencari tahu sosok suami dari Putri Balqis itu.
Sebelumnya, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) antara sepasang suami istri, Bani Idham Fitrianto Bayuni dan Putri Balqis viral di media sosial.
Bukan hanya soal aksi kekerasan yang dilakukan oleh Bani Idham Fitrianto Bayuni terhadap Putri Balqis, masyarakat menilai pihak Kepolisian tidak adil dalam menangani perkara.
Pasalnya, pasca sepasang suami istri itu ditetapkans sebagai tersangka, Putri Balqis ditahan di Mapolres Depok.
Sedangkan Bani Idham Fitrianto Bayuni tak ditahan karena menjalani perawatan di rumah sakit.
Padahal, kondisi serupa pun dialami oleh Putri Balqis.
Pasca ditahan selama dua hari di sel tahanan Mapolres Metro Depok, Putri Balqis dikabarkan adiknya Sahara Hanum tumbang.
Putri Balqis akhirnya dilarikan ke rumah sakit karena asam lambung akut yang dideritanya.
Momen ketika Putri Balqis dilarikan ke UGD Rumah Sakit itu pun terekam kamera dan diunggah akun instagram adiknya Sahara Hanum, @saharahanum pada Rabu (24/5/2023).
Dalam video yang diunggah Sahara tersebut, terlihat ayah dari Putri Balqis merekam momen ketika putrinya terkapar dan didorong dua orang anggota polisi masuk ruang UGD Rumah Sakit.
Tak ada kalimat yang disampaikan kedua anggota Kepolisian tersebut.
Termasuk ketika ayah dari Putri Balqis menanyakan soal dokter jaga yang hendak memeriksa putrinya.
"Mana dokternya pak? dokternya?" tanya ayah Putri Balqis kepada satu dari dua orang polisi yang mengantar putrinya.
Dalam tayangan berikutnya, sang ayah terlihat menguatkan diri merekam anaknya yang terkapar di atas tempat tidur.
Dengan suara bergetar, ayah dari Putri Balqis itu menyampaikan kekecewaannya yang mendalam.
Dirinya mengaku sedih lantaran putrinya ditetapkannya sebagai tahanan Unit PPA Polres Depok.
Putri Balqis ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus sugaan KDRT terhadap suaminya, BIF.
"Anak saya, anak saya, tahanan Polres Depok Unit PPA, terzolimi," ungkap ayah dari Putri Balqis.
Beragam komentar pun disampaikan masyarakat soal kondisi Putri Balqis.
Mereka mangaku kecewa dan prihatin atas nasib ibu dari 3 orang anak itu.
Penahan Ditangguhkan
Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD turun tangan dalam kasus Putri Balqis korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) jadi tersangka setelah laporkan suami.
Mahfud MD menelepon langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto untuk mengkonfirmasi kasus yang tengah viral itu.
Penangguhan penahanan terhadap Putri Balqis pun dilakukan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto turun bersama jajarannya mendatangi Mapolres Metro Depok, Kamis (25/5/2023).
Karyoto didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko datang untuk menanyakan penanganan kasus KDRT yang viral di media sosial tersebut.
"Saya sengaja ingin melihat penanganan perkara yang kemarin viral, yaitu seorang IRT yang mungkin keluarganya meng-upload sebuah gambar kekerasan yang dilakukan oleh suami dan ada seolah-olah penanganan di Polres Depok ini tidak berimbang," kata Karyoto di Mapolres Depok.
Rupanya kedatangan Irjen Karyoto ini juga karena dihubungi Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Dia ditanya soal perkara kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di Depok, Jawa Barat, dan memberi atensi khusus untuk kasus tersebut.
"Pak Menkopolhukam sempat menelepon saya, coba diberikan atensi kami penyidikan ini menjadi atensi, apapun, apalagi kalau ada keluhan masyarakat," ujar Karyoto di Mapolres Metro Depok, Kamis (25/5/2023).
Menurut Karyoto, Mahfud turut menyoroti kasus KDRT yang tengah ditangani Polres Metro Depok, dan meminta penanganan mengedepankan prinsip keadilan.
Atas dasar itu, Karyoto dan jajarannya langsung mendatangi Polres Metro Depok untuk mengecek secara langsung soal perkembangan penanganan perkaranya.
"Apalagi kalau Menkopolhukam sudah menanyakan, ke saya menjadi atensi beliau," kata Karyoto.
Saat tiba di Mapolres Depok, Karyoto bersama bawahnya langsung masuk ke ruangan Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady.
Di sana, mereka langsung berdiskusi terkait penanganan suami dan istri saling menganiaya itu.
"Tadi mungkin 30 menit saya diskusi dengan rekan-rakan, saya sudah bisa melihat bagaimana perkara ini terjadi ini. Ada sebab-akibat yang saling melakukan kekerasan," ucap Karyoto.
Karyoto memastikan Putri Balqis sudah ditangguhkan penahanannya.
Menurut Karyoto, penangguhan penahanan dilakukan demi keberimbangan penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Sebab, suami yang status hukumnya sama dengan istrinya, saat ini tidak dilakukan penahanan lantaran masih memerlukan penanganan medis.
"Suami masih ada proses pengobatan, kelihatannya tidak berimbang makanya saya katakan kemarin coba Kapolres lihat lagi penanganan perkaranya sehingga si ibu (Putri Balqis) ditangguhkan dulu," ujar Karyoto di Mapolres Metro Depok, Kamis (25/5/2023).
Oleh karena itu Karyoto kembali menegaskan, pasangan suami-istri yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu tidak ditahan.
"Kemarin juga dilakukan penangguhan penahanan. Artinya di kedua belah pihak, sementara suami yang melaporkan istri dan istri melaporkan suami, sama-sama tidak ditahan," ucap dia.
Tak cuma itu, Polda Metro Jaya juga berencana mengambil alih penanganan kasus suami dan istri saling menganiaya di Depok.
Karyoto berujar, penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu dirasa perlu ditangani oleh penyidik yang lebih berpengalaman.
"Ini menjadi diskusi kami. Tadi bilang kalau memang lebih bagus, punya pengalaman kasus lebih expert, Dirkrimum siap. Siapa saja nanti menjadi perpanjangan akan kami ambil alih," ujar Karyoto, Kamis (25/5/2023).
Kendati demikian, Karyoto menyebutkan, Polda Metro Jaya akan melihat terlebih dahulu perkembangan kasus yang ditangani oleh Polres Metro Depok itu.
Rencana pengambilalihan penanganan kasus KDRT itu akan diputuskan paling lambat dua hari lagi.
"Saat ini masih nanti siang atau besok bisa dilimpahkan. Kami lihat perkembangan keadaan kiri kanan," sebut Karyoto.
(*)
Tribunsumsel.com
Bani Idham F Bayumi
Putri Balqis
Kasus KDRT di Depok
KDRT di Depok
Berita Viral Terkini
| Kisah Wanita di Medan Rela Resign dari Kerjaan Demi Ikut Calon Suami, Ternyata H-4 Batal Menikah |
|
|---|
| Motif Pengeroyokan Hingga Tembak Pengacara di Tanah Abang Jakpus, Pelaku Ngaku Kesal Diintimidasi |
|
|---|
| Sosok HD Pelaku Penembakan Pengacara di Tanah Abang Dipicu Masalah Lahan, Asal Kupang NTT |
|
|---|
| Viral David Ozora Roasting Mario Dandy Lewat Video Parodi, Sindir Soal Enak Tak Bayar Pajak |
|
|---|
| Menyesal Kini Viral, Ini Alasan Penjual Bakso Babi di Bantul Keberatan Pasang Keterangan Non Halal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.