Perasaan Viki Jalan Kaki 16 Km Jadi Tulang Punggung Keluarga, Orangtua Nangis Tahu Dirinya Viral

TRIBUNSUMSEL.COM - Viki Siswa SMA di Tangerang Selatan yang jalan kaki 16 Km ke sekolah ungkap reaksi orangtua saat tahu kisahnya jadi viral dan perasaannya kini jadi tulang punggung keluarga.

Menurut Viki keluarganya kaget saat tahu dirinya jalan kaki ke sekolah sejauh 16 Km, bahkan sampai menangis. 

Padahal Viki mengaku dirinys sebenarnya diberi ongkos ke sekolah sebesar Rp 10 ribu.

Namun Viki memilih untuk menyimpan uang tersebut, dan berjalan kaki saja.

Baca juga: Alasan Viki Siswa SMA Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah Pilih yang Jauh Terungkap, Ngaku Tak Naik Kelas

"Awalnya engga tahu, tapi semenjak viral itu kaget."

"Sampai nangis, kenapa jalan, kan udah dikasih ongkos, saya bilang simpen aja buat di makan di rumah," ujar Viki dalam acara Televisi Pagi-Pagi Ambyar, pada Rabu (24/5/2023).

Viki juga menyebut saat dirinya harus menjadi tulang punggung keluarga ia sempat ingin mencari pekerjaan paruh waktu.

"Saya sempat berpikir untuk mencari pekerjaan paruh waktu tapi susah," jelasnya. 

Saat ditanya apakah dirinya merasa berat menjadi tulang punggung keluarga begini jawabnya.

"Ya lumayan tapi saya gak berpikiran begitu saya lakukan saja demi keluarga," ungkapnya.

Sementara itu mengenai obat buat sang ayah sementara untuk makan saja susah, Viki menjawab jika ada saudaranya yang sering memberi sembako.

"Sodara sering datang kasih sembako," ujarnya.

Viki lalu mengungkap alasan dirinya lebih memilih sepeda daripada sepeda motor adalah karena lebih irit tak perlu bensin dan perawatannya mudah. 

Dirinya juga bersyukur mendapat keringanan dari sekolahnya meskipun swasta.

Terakhir Viki nantinya ingin jadi orang sukses untuk membantu keluarganya dan mengungkap rencananya kedepan.

"Pengen jadi orang sukses buat bantu orangtua juga buat adek-adek sekolah."

"Saya nantinya ingin kerja sambil kuliah di jurusan IT," tuturnya.

Seperti diketahui sebelumnya,  Viki menjadi viral setelah ditemukan pingsan di pinggir jalan.

Viki mengaku pusing seusai berjalan kaki dari sekolahnya di Bojongsari Lama, ke rumahnya di Ciputat.

Dapat Beasiswa

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan sebelumnya sempat mengungkap kondisi ekonomi keluarga Vicky sedang tidak baik-baik saja.

Ayah Viki yang merupakan tulang punggung keluarga baru saja sembuh dari sakit stroke.

"Saat ini kondisi sang Ayah sebagai tulang punggung keluarga, baru saja pulih dari sakit stroke,"

"Dan kondisi ekonomi keluarganya sedang tidak baik," kata Pilar.

Dalam kesempatan tersebut, Pilar akhirnya menawarkan program beasiswa Perguruan Tinggi S1 dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan untuk Viki melanjutkan studinya.

Viki rupanya menerima tawaran tersebut.

Sembari berkuliah, nantinya Vicky bakal bekerja sampingan untuk membantu ekonomi keluarga.

"Dan Viki sangat senang sekali menerima tawaran tersebut, dan bertekad untuk menyelesaikan studi nya sampai lulus dengan hasil yang baik. Disamping ia juga sambil bekerja untuk bisa membantu ayahnya," tulis Pilar.

"Kamipun melalui Dinas Pendidikan akan memperhatikan pendidikan kedua adiknya yang masih bersekolah, agar tidak putus sekolah. Dan bisa menamatkan pendidikannya dengan baik," sambungnya.