Pedagang Tolak Pasar 16 Ilir Palembang Diubah Jadi Modern, Takut Terbengkalai Seperti Pasar Cinde

TRIBUNSUMSEL.COM - Rencana renovasi Pasar 16 Ilir Palembang yang akan diubah menjadi konsep modern mendapat penolakan dari mayoritas pedagang.

Bukan bermaksud menolak pembugaran pasar 16 Ilir Palembang, melainkan pedagang mengkhawatirkan harga sewa kios akan melonjak tajam dengan adanya perubahan konsep tersebut.

Selain itu, ada juga pedagang yang mengkhawatirkan renovasi pasar 16 Ilir Palembang akan terbengkalai seperti pasar Cinde.

Baca juga: Basyaruddin Akhmad Kadis Perkim Sumsel Tercatat Tak Punya Kendaraan di LHKPN, Ternyata ini Alasannya

Kekhawatiran itu juga makin diperparah sebab sampai saat ini belum ada penjelasan dari pihak pengelola soal renovasi Pasar 16 Ilir menjadi pasar berkonsep modern.

Rata-rata para pedagang justru tahu kabar tersebut dari informasi yang kini sudah beredar luas di sosial media.

"Pedagang-pedagang lama, para pemilik toko rata-rata tidak setuju akan rencana renovasi Pasar 16 ini," ungkap Yeni, salah seorang pedagang di Pasar 16 Ilir Palembag, Minggu (21/5/2023).

Sama seperti yeni, pedagang bernama Ikram juga menyampaikan tidak setuju dengan rencana perubahan konsep pasar 16 Ilir menjadi konsep modern.

Ikram khawatir, harga sewa yang jauh lebih mahal dan tidak masuk akal akan memberatkan pedagang.

"Belum ada konfirmasi dari pihak pengelola secara langsung kepada saya terkait edaran itu, atau mungkin masih dalam proses. Secara pribadi saya menolak mengenai pembangunan The Heritage 16 Ilir ini, karna kalo menurut saya itu bukan merenovasi tapi mengubah. Kalo di renovasi saya setuju," kata Ikram

Ada juga pedagang bernama Roni yang mengatakan takut pasar 16 Ilir akan terbengkalai seperti renovasi pasar cinde.

Kata Roni saat ini sudah ada banyak Mall di Kota Palembang seperti Palembang Icon (PI), Palembang Indah Mall (PIM), Palembang Square (PS) dan lain-lain.

"Kalo mau perbaikan kami dukung, tapi kalo di ubah dengan konsep seperti Mall secara pribadi tidak setuju karna pastinya HGB nya naik, begitu pun bagi yang sewa nantinya," kata Roni.

Roni menambhakan, kebanyakan dari pedagang mereka sebagai penyewa disini bukan pemilik, jadi pastinya akan kena dampak dengan kondisi pasar yang mulai sepi sekarang.

"Yang pasti sebagai pedagang kami tetap ingin solusi yang terbaik," ujarnya. (Tribun Sumsel/Zulfa)