Arti Kata Bahasa Arab
Arti Kata Dzulqadah atau Zulkaidah, Bulan ke-11 Tahun Hijriyah, Berikut Doa Masuk Bulan Dzulqadah
Disebut Dzulqa’dah yang artinya stirahat, disebabkan orang-orang Arab pada masa lalu tidak melakukan perang (qu’uud ‘anil qitaal) di dalamnya.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Kata Dzulqadah atau Zulkaidah, Bulan ke-11 Tahun Hijriyah, Berikut Doa Masuk Bulan Dzulqadah.
Bulan Dzulqadah atau Zulkaidah (bahasa Arab: ذُوْ الْقَعْدَةِ) adalah bulan kesebelas dalam kalender Hijriah.
Zulkaidah artinya istirahat.
Doa masuk bulan Dzulqa'dah
Allahumma ahillahu 'alaina bil amni wal iman, was salamati wal islam, wat taufiqi lima tuhibbu rabbana watardla, rabbana wa rabbukallah.
Artinya:
‘Allah Maha besar. Ya Allah, tolong tampakkan bulan sabit itu kepada kamu dengan aman, iman, selamat, Islam, dan pertolongan untuk mendapatkan sesuatu yang Engkau suka serta Engkau ridhai. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah’.” (Diriwayatkan Ad-Darimi, Ibnu Hibbahm, dan Ath-Thabarani)
Doa ini bisa diucapkan saat akan memasuki bulan Dzulqaidah dan bulan-bulan lainnya dalam penanggalan islam.
Bulan Dzulaqadah merupakan bulan yang mengandung banyak sejarah, karena di bulan ini terdapat larangan berperang.
Disebut Dzulqa’dah (istirahat) disebabkan orang-orang Arab pada masa lalu tidak melakukan perang (qu’uud ‘anil qitaal) di dalamnya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ (سورة التوبة: ٣٦)
Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, sebagaimana dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan yang diagungkan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab). (QS at-Taubah: 36).
Dzulqa'dah adalah permulaan dari empat bulan yang dimuliakan (al-asyhur al-hurum) atau bulan haram. Empat bulan haram atau empat bulan yang dimuliakan itu adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
Keistimewaan bulan Dzulqa’dah
1. Masuk Musim Haji
Bulan Dzulqadah dan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Tidak sah ihram untuk haji pada selain waktu tersebut. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ (البقرة: ١٩٧)
Artinya: Musim haji itu pada bulan-bulan yang telah dimaklumi (ditentukan). (QS al-Baqarah: 197).
2. Rasulullah SAW tidak pernah melakukan umrah kecuali pada bulan Dzulqa’dah.
Sahabat Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu meriwayatkan sebagai berikut:
اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَرْبَعَ عُمَرٍ، كُلَّهُنَّ فِي ذِي القَعْدَةِ، إِلَّا الَّتِي كَانَتْ مَعَ حَجَّتِهِ، عُمْرَةً مِنَ الحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ العَامِ المُقْبِلِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ الجِعْرَانَةِ، حَيْثُ قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ (رواه البخاري) –
Artinya: Rasulullah SAW berumrah sebanyak 4 kali, semuanya pada bulan Dzulqa’dah, kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu 1 umrah dari Hudaibiyah, 1 umrah pada tahun berikutnya, 1 umrah dari Ji’ranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan 1 lagi umrah bersama haji. (HR al-Bukhari).
3. Dzulqa’dah adalah 30 malam yang disebutkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya;
وَوَاعَدْنَا مُوسَى ثَلَاثِينَ لَيْلَةً وَأَتْمَمْنَاهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ مِيقَاتُ رَبِّهِ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً، وَقَالَ مُوسَى لِأَخِيهِ هَارُونَ اخْلُفْنِي فِي قَوْمِي وَأَصْلِحْ وَلَا تَتَّبِعْ سَبِيلَ الْمُفْسِدِينَ (سورة الأعراف: ١٤٢)
Artinya: Dan Kami telah menjanjikan kepada Musa untuk memberikan kepadanya kitab Taurat setelah berlalu 30 malam (bulan Dzulqa’dah), dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan 10 malam lagi (10 malam pertama bulan Dzulhijjah), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya menjadi 40 malam.
Dan Musa berkata kepada saudaranya, yaitu Harun: Gantikanlah aku dalam memimpin kaumku, dan perbaikilah dirimu dan kaummu, dan janganlah engkau mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS al-A’raf: 142).
Berikut arti Nama Bulan dalam Kalender Islam Hijriah beserta dengan jumlah harinya dalam satu bulan hijriah.
1. Muharam (bulan yang disucikan) terdiri dari 30 hari
2. Safar (bulan yang dikosongkan) : 29 hari
3. Rabiul awal (musim semi pertama) : 30 hari
4. Rabiul akhir (musim semi kedua) 29 hari
5. Jumadil ula (musim kering pertama) 30 hari
6. Jumadil akhir (musim kering kedua) 29 hari
7. Rajab (bulan pujian) 29 hari
8. Syakban (bulan pembagian) 30 hari
9. Ramadhan (bulan panas menyengat atau membakar) 30 hari
10. Syawal (bulan berburu) 29 hari
11. Zulkaidah (bulan istirahat) 30 hari
12. Zulhijjah (bulan haji) 29/30 hari
Itulah arti Kata Dzulqadah atau Zulkaidah, Bulan ke-11 Tahun Hijriyah, Berikut Doa Masuk Bulan Dzulqadah.
Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Dzulqaidah 1444 H Lengkap, Bertepatan dengan Juni 2023
Baca juga: Kumpulan Doa, Amalan & Dzikir agar Cepat Kaya Banyak Rezeki, Selain Usaha di Jalan yang Halal
Baca juga: Arti Allah Yuftah Alaikum, Bittaufiq Wannajah, Ucapan Selamat dan Sukses Islami Berikut Contohnya
Baca juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat Bulan Dzulqadah 1444H, Terbaru dan Penuh Makna, Dilengkapi File PDF
Bulan Dzulqadah
dzulqadah artinya
doa awal bulan dalam islam
doa awal bulan hijriah
doa masuk bulan dzulqadah
Keistimewaan Bulan Dzulqadah
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
nama nama bulan hijriyah dalam bahasa arab dan art
Arti Syajaah, Istilah Bahasa Arab tentang Keberanian dan Keteguhan Hati, Sifat Terpuji dalam Islam |
![]() |
---|
30 Daftar Istilah Populer Bahasa Arab dan Gaul yang Sering Disebut di Bulan Ramadhan Berikut Artinya |
![]() |
---|
Beda Arti Maslahat, Hikmah, Fadilah, Faedah, Kosa Kata Bahasa Arab Berikut Contoh Penggunaan Kata |
![]() |
---|
Arti Mumtaz, Jayyid Jiddan, Adzim, Mubarrak, Kumpulan Kata Pujian untuk Percakapan dalam Bahasa Arab |
![]() |
---|
Arti Tarhib Ramadhan, Istilah Bahasa Arab dalam Menyambut Ramadhan, Berikut Contoh Ide Kegiatannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.