Berita Viral

Viral Pria Berseragam Ormas Palak Sopir Truk di Bogor, Ancam Hancurkan Mobil

Media sosial tengah di hebohkan dengan pria diduga oknum organisasi kemasyarakatan (ormas) di Bogor melakukan pemalakan terhadap sopir truk.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig@lambe_turah
Media sosial tengah di hebohkan dengan pria diduga oknum ormas di Bogor melakukan pemalakan terhadap sopir truk. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Media sosial tengah di hebohkan dengan pria berseragam organisasi kemasyarakatan (ormas) di Bogor melakukan pemalakan terhadap sopir truk.

Video tersebut beredar di media sosial salah satu Insatagram @lambe_turah, Rabu (17/5/2023).

Diketahui, peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Dalam video yang beredar tampak seorang pria yang mengenakan baju ormas mengamuk karena sopir truk tak mau membayar uang Rp10 ribu.

Peristiwa melanggar hukum ini sendiri bermula saat seorang sopir truk sedang mengirim LPG ke toko-toko.

Sopir truk ini mengaku sudah bekerja sebagai sopir truk puluhan tahun dan baru kali ini dipalak.

Sopir pun menyinggung soal membayar pajak dan karena itulah tak pantas untuk dipalak.
Mendengar hal itu pria berpakaian ormas ini semakin marah kepada sopir truk.

"Saya bayar pajak pak," jelas sopir truk.

Media sosial tengah di hebohkan dengan pria diduga oknum ormas di Bogor melakukan pemalakan terhadap sopir truk.
Media sosial tengah di hebohkan dengan pria diduga oknum ormas di Bogor melakukan pemalakan terhadap sopir truk. (Ig@lambe_turah)

"Bayar pajak tapi lewat jalur siapa. Elu lewat wilayah gua, ini peraturan baru saya buat sekarang," ungkap pria berbaju ormas.

Baca juga: Viral Jonathan Khemdee, Bek Thailand Buang Boneka dan Medali Perak SEA Games 2023 ke Tribun Penonton

Meski begitu sopir truk sama sekali tak tersulut emosinya. Bahkan ia sesekali tertawa ketika dimarahi oleh pelaku pemalakan tersebut hingga akhirnya diancam.

"Ngomong aja gak ada duit, bayar pajak bayar pajak," timpal pelaku.

Bahkan pelaku juga mengancam akan menghancurkan mobil truk korban jika kembali melintasi jalan tersebut.

"Besok keliatan mobil lu lewat sini, ancur mobil lu anj***!, hari ini gua bilang peraturan truk lewat Rp 10 Ribu, lu bilang gak punya duit," ancam pria tersebut.

Baca juga: Cerita Kombes Pol Sumardji di Sepakbola, Sukses di Bhayangkara FC dan Timnas Indonesia, Ngaku Trauma

"Mulai hari ini peraturan mobil truk lewat sini bayar Rp 10 ribu," sambungnya.

Unggahan tersebut sontak heboh jadi sorotan dan tuai beragam komentar warganet.

"Loreng orange memang meresahkan. Diam malak dijalanan, bergerak ngabisin rendang hajatan" tulis akun @daztrap.

"Memang benar ya kalau pasukan ormas Insana sangat meresahkan dimana-mana, bukannya ngebuat turunin panas pada anak ini malah ngebuat naikin panasnnya emosi warga sekita" tulis akun @miesita

"Di tunggu klarifikasi nya pak" tulis akun @mitha.

Penjelasan Kapolsek Rancabungur

Terkait kejadian tersebut, pihak Kepolisian pun melakukan penyelidikan.

"Korban dan beberapa orang saksi yang berada di lokasi kejadian sudah kita mintai keterangan," kata Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim dalam keterangannya, Rabu (17/5/2023). Dikutp TribunnewsBogor.com.

Dari keterangan yang didapat Polisi dari ketua PAC Pemuda Pancasila bahwa pelaku yang mengenakan seragam ormas Pemuda Pancasila tersebut tidak tercatat sebagai anggota pemuda Pancasila PAC Rancabungur.

"Hingga saat ini kami pun masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku yang telah kabur dari kediamamannya di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur." ungkap Iptu Hartanto Rahim.

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved