Oknum Penyebar Isu Christian Sugiono Berselingkuh Dengan Hana Hanifah Minta Maaf, Akui Konten Hoax

TRIBUNSUMSEL.COM -- Riska penyebar konten isu Christian Sugiono berselingkuh dengan Hana Hanifah akhirnya muncul sampaikan permintaan maaf.

Pemilik akun gosip @Noona_updates sampaikan jika konten isu perselingkuhan Christian Sugiono tidaklah benar alias hoax.

Adapun video pernyataan Riska tersebut diunggah oleh Hana Hanifah di akun instagramnya pada Minggu (14/5/2023).

Melansir dari Tribunnews.com, Riska  mengklarifikasi bahwa pemberitaan miring yang menerpa Christian Sugiono dan Hana Hanifah hanyalah hoaks.

"Assalamualaikum saya Riska pemilik akun @noona_updates. Di sini saya mau minta maaf dan klarifikasi mengenai pemberitaan atau konten yang saya unggah mengenai dugaan perselingkuhan Hana Hanifah dan Christian Sugiono," ujarnya.

Riska jua menyebutka. sumber artikel yang dibikin konten perselingkuhan Chistian Sugiono ini jadi bumerang dan merugikan Hana Hanifah.

"Saya memastikan dan meminta maaf karena menyebarkan konten hoax di sosial media. Saya mohon maaf jika video yang saya unggah yang saya olah dari sumber artikel online tersebut menjadi bumerang bagi saudara Hana Hanifah," ucapnya.

Ia menegaskan kembali jika konten ini tidak benar alias hoaks.

"Saya ingin tegaskan video tersebut adalah hoaks dan tidak benar," sambungnya.

Riska si pemilik akun mengakui kesalahannya karena telah mengunggah konten video yang tidak valid kebenarannya.

Ia berharap, Hana Hanifah dan orang yang merasa dirugikan atas kontennya mau memberikan maaf.

"Saya mengaku salah karena mengunggah video yang tidak valid. Saya berharap Mbak Hana Hanifah dan orang yang merasa dirugikan atas video tersebut memberikan maaf buat saya," ujarnya.

Pemilik akun tersebut menjadikah hal ini sebagai pelajaran untuk ke depannya dalam menyajikan konten yang baik.

"Semoga ke depannya saya bisa menyajikan konten yang cover both side dan tidak menyudutkan pihak mana pun," pungkas pemilik akun tersebut.

Sebelumnya, Titi Kamal memilih bungkam dan berlalu saat media berusaha mencari informasi terkait kebenaran kabar tersebut.