Berita Nasional

Briptu MK Dinilai Lalai, Bupati Gunungkidul Sebut Aldi Tewas Tertembak Sebagai Insiden Tidak Sengaja

Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyebut insiden menewaskan Aldi Aprianto (19) usai tertembak Briptu MK sebagai kelalaian.Melansir dari Kompas.com, Se

|
Editor: Moch Krisna
Kompas.com/Kolase
Bupati Gunungkidul Sunaryanta sebut insiden tewasnya Aldi Aprianto tertembak Briptu MK sebagai kelalaian 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyebut insiden menewaskan Aldi Aprianto (19) usai tertembak Briptu MK sebagai kelalaian.

Melansir dari Kompas.com, Senin (15/5/2023) orang nomor satu di Gunungkidul itu menilai peristiwa terjadi sebagai bentuk ketidaksengajaan.

"Insiden tadi malam yang terjadi di dusun ini senantiasa memberikan pengalaman baru untuk berhati-hati," kata Sunaryanta di rumah duka Padukuhan Wuni RT 23 RW 7.

"Sekali lagi peristiwa itu tidak sengaja, hanya insiden," sambungnya.

Sunaryanta mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian itu.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul turut berbelasungkawa," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Bupati Gunungkidul juga menyerahkan akta kematian Aldi untuk keluarga.

Sementara dari pengamatan Kompas.com di rumah duka, Aldi sudah dimakamkan sekira pukul 11.00 WIB. Ratusan pelayat mengiringi sampai ke pemakaman umum padukuhan setempat.

Polda DIY Minta Maaf

Polda Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) langsung mengambil alih kasus tewasnya Aldi Aprianto (19) pemuda di Gunungkidul tertembak saat nonton acara dangdutan.

Melansir dari Kompas.com, Senin (15/5/2023) Kasubbid Pemnas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga.

"Kami Polda DIY turut mengucapkan berduka cita atas kejadian yang menimpa saudara Aldi Aprianto," ujar AKBP Verena Sri Wahyuningsih.

Verena menyampaikan, pada Minggu (14/5/2023) pukul 20.30 WIB di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Kabupaten Gunungkidul dilaksanakan pentas musik dalam rangka bersih dusun.

Sekitar pukul 22.30 WIB terjadi keributan antar penonton.

"Kemudian sekitar pukul 23.00 WIB terdengar ledakan senjata api yang disandang oleh Briptu MK yang mengenai saudara Aldi Aprianto sehingga menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia," urainya.

Kasus yang menyebabkan Aldi Aprianto meninggal dunia tersebut saat ini ditangani langsung oleh Polda DIY.

"Untuk saat ini kasus ditanggani oleh Polda DIY baik itu penegakan hukum secara internal maupun pidana umum," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri memastikan pelaku penembakan bernama Briptu MK, anggota Polsek Girisubo, sudah ditahan.

Briptu MK merupakan pelaku penembakan terhadap Aldi Aprianto (19).

"Untuk proses hukum sudah kita lakukan baik proses secara eksternal maupun internal. Nanti proses hukum yang menangani semua Polda," kata Edy.

"Nanti biar penyidik yang menyampaikan," kata dia.

Disinggung mengenai penahanan, Edy mengatakan Briptu MK yang merupakan anggota Polsek Girisubo sudah ditahan di Mapolda DI Yogyakarta.

"Sudah ditahan di Polda, dari semalam," kata dia.

Warga Sayangkan Polisi Bawa Laras Panjang

melansir dari kompas.com warga menyayangkan polisi membawa senjata laras panjang saat mengamankan acara dangdutan tersebut.

"Yang disayangkan acara kecil bawa senjata bawa pelor," kata Dukuh Wuni David Nurvianto (24) saat ditemui di rumah duka Padukuhan Wuni RT 23 RW 7, Senin (15/5/2023).

"Kalau untuk jenisnya saya enggak tahu. Tetapi itu kelihatannya laras panjang," kata dia.

Dikatakannya, saat itu dirinya berada di lokasi dan berada di atas panggung. Meski ada kericuhan, korban saat itu hanya duduk diam.

Sebab, sesuai dengan kesepakatan, pengamanan dilakukan Polri dan TNI.

Posisi saat itu, seorang polisi berada di atas panggung. Jarak antara korban dengan polisi yang berdiri di atas panggung hanya dekat. Tiba-tiba terjadi suara letusan. Korban terkapar dengan darah yang mengucur deras.

"Jaraknya tidak ada 1 meter, (saat kericuhan) dia (korban) cuma duduk diam," kata David.

Aldi merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Ngatiyo (56) dan Sutarmi (50) sempat dibawa ke puskesmas dan menggunakan ambulans diteruskan ke RSUD Wonosari

 "Korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Saat itu korban tidak sadar," kata David.

Warga pun segera mengamankan polisi yang diduga menembak warga tersebut. Setelah itu, warga juga mendatangi Mapolsek Girisubo untuk meminta kejelasan kasus ini

"Warga dan keluarga, mereka sudah melihat langsung oknum (polisi) sudah diamankan sudah ada di Polres," kata David.

"Jadi kita menunggu lagi proses selanjutnya bagaimana, soalnya kita disuruh mengawal terus selama persidangan ," kata dia.

David berharap kasus ini diusut tuntas oleh pihak kepolisian. "Yang jelas, warga cuma meminta supaya ada keadilan.

Supaya ditegakkan keadilan juga. Soalnya korban ini enggak ngapa-ngapain. Yang jelas dia hanya orang duduk, tetapi terkena peluru," kata dia.

Salah seorang warga, Derry Saputra mengatakan, pihaknya juga menyayangkan adanya penggunaan senjata saat mengamankan musik tingkat Padukuhan.

"Kenapa harus menggunakan senjata," kata dia.

Briptu MK Ditahan

Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri memastikan pelaku penembakan bernama Briptu MK, anggota Polsek Girisubo, sudah ditahan.

Briptu MK merupakan pelaku penembakan terhadap Aldi Aprianto (19)

"Untuk proses hukum sudah kita lakukan baik proses secara eksternal maupun internal. Nanti proses hukum yang menangani semua Polda," kata Edy ditemui seusai pemakaman korban Senin (15/5/2023).

"Nanti biar penyidik yang menyampaikan," kata dia.

Disinggung mengenai penahanan, Edy mengatakan Briptu MK yang merupakan anggota Polsek Girisubo sudah ditahan di Mapolda DI Yogyakarta.

"Sudah ditahan di Polda, dari semalam," kata dia.

Untuk senjata sudah diamankan di Mapolda. Termasuk nantinya juga akan dilakukan olah TKP. "Pasti (olah TKP)," kata dia.

Pihaknya menyampaikan duka cita kepada keluarga korban.

"Saya ikut berduka, kepada korban, kepada keluarga korban," kata dia.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved