Berita Nasional

Aldi Pemuda Gunungkidul Tewas Tertembak Briptu MK, Tugas Jadi Panitia & Diam Saat Kerusuhan Terjadi

Naas nasib Aldi Aprianto (19) pemuda di Gunung Kidul tewas tertembak saat acara dangdutan di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, DI Yogyakar

|
Editor: Moch Krisna
kolase kompas.com/tribun jogja/istimewa
Jenazah Aldi Aprianto saat akan dimakamkan. Aldi menjadi korban penembakan tak sengaja oknum polisi Gunungkidul yang mau redakan kericuhan penontoh acara hiburan. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Naas nasib Aldi Aprianto (19) pemuda di Gunung Kidul tewas tertembak saat acara dangdutan di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, DI Yogyakarta. Minggu (14/5/2023) malam.

Pelakunya yakni Briptu MK polisi yang tengah bertugas menjaga keamanan di panggung hiburan tersebut.

Aldi dalam acara dangdutan tersebut bertugas sebagai salah satu panitia dimana ketika kerusuhan terjadi posisinya hanya diam.

Fakta tersebut diungkap Totok Wahyudi sepupu dari Aldi yang ikut menonton acara dangdutan.

Melansir dari TribunJateng.com, Senin (15/5/2023) Totok mengatakan jika saat itu Aldi tidak ikut joget.

Saat kerusuhan terjadi, Aldi duduk di depan pangung dekat box sound dengan posisi duduk.

Tak disangka ketika suara letusan terdengar, Aldi tahunya kena tembakan itu.

"Korban ini pemuda pendiam, saat acara Aldi sebagai panitia," tuturnya.

Sementara itu, melansir dari kompas.com warga menyayangkan polisi membawa senjata laras panjang saat mengamankan acara dangdutan tersebut.

"Yang disayangkan acara kecil bawa senjata bawa pelor," kata Dukuh Wuni David Nurvianto (24) saat ditemui di rumah duka Padukuhan Wuni RT 23 RW 7, Senin (15/5/2023).

"Kalau untuk jenisnya saya enggak tahu. Tetapi itu kelihatannya laras panjang," kata dia.

Dikatakannya, saat itu dirinya berada di lokasi dan berada di atas panggung. Meski ada kericuhan, korban saat itu hanya duduk diam.

Sebab, sesuai dengan kesepakatan, pengamanan dilakukan Polri dan TNI.

Posisi saat itu, seorang polisi berada di atas panggung. Jarak antara korban dengan polisi yang berdiri di atas panggung hanya dekat. Tiba-tiba terjadi suara letusan. Korban terkapar dengan darah yang mengucur deras.

"Jaraknya tidak ada 1 meter, (saat kericuhan) dia (korban) cuma duduk diam," kata David.

Aldi merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Ngatiyo (56) dan Sutarmi (50) sempat dibawa ke puskesmas dan menggunakan ambulans diteruskan ke RSUD Wonosari

 "Korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Saat itu korban tidak sadar," kata David.

Warga pun segera mengamankan polisi yang diduga menembak warga tersebut. Setelah itu, warga juga mendatangi Mapolsek Girisubo untuk meminta kejelasan kasus ini

"Warga dan keluarga, mereka sudah melihat langsung oknum (polisi) sudah diamankan sudah ada di Polres," kata David.

"Jadi kita menunggu lagi proses selanjutnya bagaimana, soalnya kita disuruh mengawal terus selama persidangan ," kata dia.

David berharap kasus ini diusut tuntas oleh pihak kepolisian. "Yang jelas, warga cuma meminta supaya ada keadilan.

Supaya ditegakkan keadilan juga. Soalnya korban ini enggak ngapa-ngapain. Yang jelas dia hanya orang duduk, tetapi terkena peluru," kata dia.

Salah seorang warga, Derry Saputra mengatakan, pihaknya juga menyayangkan adanya penggunaan senjata saat mengamankan musik tingkat Padukuhan.

"Kenapa harus menggunakan senjata," kata dia.

Briptu MK Menyerahkan Diri dan Ditahan

Dukuh Wuni, David Nurvianto mengatakan petugas yang diduga melepas tembakan itu disebut sudah menyerahkan diri.

"Saya dapat info kalau yang bersangkutan sudah menyerahkan diri ke Polres Gunungkidul," ujar David.

Penembakan terjadi saat acara hiburan warga setempat, semalam.

Acara tersebut sempat diwarnai kericuhan, namun David menyebut kericuhan terjadi di luar area panggung hiburan.

Saat itu, ada sejumlah petugas kepolisian yang berjaga, di mana salah satunya berada di atas panggung.

Ketika kericuhan terjadi, petugas yang di atas panggung turun ke bawah.

"Lalu tiba-tiba terdengar suara letusan, dan korban yang sedang di bawah panggung terkena," jelas David.

Sementara itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri memastikan pelaku penembakan bernama Briptu MK, anggota Polsek Girisubo, sudah ditahan.

Briptu MK merupakan pelaku penembakan terhadap Aldi Aprianto (19) saat acara hiburan di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Minggu (14/5/2023) malam.

"Untuk proses hukum sudah kita lakukan baik proses secara eksternal maupun internal. Nanti proses hukum yang menangani semua Polda," kata Edy ditemui seusai pemakaman korban Senin (15/5/2023).

"Nanti biar penyidik yang menyampaikan," kata dia.

Disinggung mengenai penahanan, Edy mengatakan Briptu MK yang merupakan anggota Polsek Girisubo sudah ditahan di Mapolda DI Yogyakarta.

"Sudah ditahan di Polda, dari semalam," kata dia.

Untuk senjata sudah diamankan di Mapolda. Termasuk nantinya juga akan dilakukan olah TKP. "Pasti (olah TKP)," kata dia.

Pihaknya menyampaikan duka cita kepada keluarga korban.

"Saya ikut berduka, kepada korban, kepada keluarga korban," kata dia.

(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved