Hengkang dari Gerindra, Begini Jawaban Sandiaga Uno akan Gabung ke Partai Mana

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Sandiaga Uno baru saja keluar dari Partai Gerindra.

Hingga kini publik belum mengetahui ke partai mana Sandiaga Uno akan bergabung setelah resmi keluar dari partai Gerindra beberapa waktu lalu.

Saat ditemui disela peresmian Desa Wisata Terbaik se Indonesia di Sungsang IV Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Sandiaga Uno diketahui masih belum menentukan partai tempatnya bergabung setelah mundur dari Partai Gerindra

Menurutnya, setelah lepas dari Gerindra ia sedang mempersiapkan diri dengan menentukan partai mana yang nanti menjadi tempatnya berlabuh.

"Saya sedang menyiapkan sebuah konsep untuk percepatan pembangunan. Inilah yang nantinya akan saya tawarkan kepada pimpinan partai politik," kata Sandi, Sabtu (13/5/2023).

Baca juga: Mantu Alex Noerdin Bergeser Maju Bakal Caleg Golkar 2024 dari Jabar, Ini Penjelasan Golkar Sumsel

Lanjutnya, konsep yang akan ditawarkan kepada pimpinan partai politik dengan menunjukan pencapaian pemerintah saat ini, sehingga bisa menjadi acuan kedepannya untuk menjadi lebih baik lagi.

Selain itu, konsep yang ditawarkannya juga agar pembangunan saat ini tidak mundur selangkah atau dua langkah dari sekarang. Sehingga, dengan konsep yang diusung apa yang menjadi harapan masyarakat bisa terwujud, salah satunya lapangan pekerjaan, harga kebutuhan pokok terkendali dan infrastruktur.

"Politik itu bukan untuk mencari kekuasaan, akan tetapi untuk mencari langkah strategis demi kemajuan bangsa," ungkap Sandi.

Ketika ditanya terkait dirinya digadang-gadang akan berpasangan dengan Capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, menurut Sandi itu merupakan doa dan permintaan yang langsung disampaikan masyarakat kepadanya.

Namun, menurut itu kembali lagi kepada partai yang nantinya tempatnya berlabuh. Bila memang diinginkan, ia pastinya akan mengikuti perintah dari partai yang mengusungnya untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

"Kalau saya mengaminkan saja ya, itu permintaan masyarakat yang saya dengar langsung. Tetapi, sekali lagi yang menentukan itu merupakan partai politik, " pungkasnya.