Safari Jumat Ditalang Kepuh, Herman Deru Tinjau Fasilitas Masjid dan Sapras Perumahan Tanjung Wahid

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Semangat gotong royong dan swadaya  masyarakat  yang bermukim di Talang Kepuh Perumahan Tanjung Wahid Kecamatan Gandus Palembang dalam mengembangkan musholah menjadi Masjid mendapat apresiasi langsung dari Gubernur Sumsel H Herman Deru, Jumat (12/5/2023).

Disela-sela safari Jumatnya di Masjid Baitul Akbar Talang Kepuh Perumahan Tanjung Wahid Kecamatan Gandus kali ini, Gubernur Herman Deru juga berkenan meninjau berbagai fasilitas  sarana masjid yang terletak di dalam  Perumahan Tanjung Wahid berupa akses  jalan, PAUD dan fasilitas  penunjang perumahan lainnya.

Herman Deru menilai masjid sebagai tempat ibadah sudah harus di bangun dengan layak.

Sehingga  dapat bermanfaat bagi masyarakat baik itu untuk ibadah dan  berbagai kegiatan sosial lainnya. Untuk itu dalam membangun masjid  harus disesuaikan  dengan  kebutuhan.

Jangan sampai masjid yang dibangun dengan megah justru sepi oleh jemaah.

"Artinya kita bangun masjid ini harus layak, dan dapat memuliahkannya sehingga bemanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Herman Deru mengucapkan terima kasih kepada warga setempat yang telah mengundangnya  melaksanakan sholat jumat berjamaah di Masjid Baitul Akbar.

Baca juga: Herman Deru Buka Pekan Daerah KTNA Ke XV Sumsel Tahun 2023 di Kabupaten OKU Timur

Baca juga: Herman Deru Buka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2023 

"Mudah-mudahan melalui safari jumat ini silaturahmi kita terus terjamin," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Masjid Baitul Akbar , Ustadz Iswahyudi mengatakan awalnya masjid tersebut merupakan bangunan  Musholah  dibangun pada tahun 2016, dan mulai difungsikan  tahun  2019. 

Musholah  ini dengan berjalannya waktu masyarakat semakin banyak sehingga sepakat untuk diperluas menjadi masjid  dimulai tahun 2022 lalu. 

"Jadi kami masyarakat bersama-sama bergotong- royong membangun masjid ini. 

Mohon doanya agar masjid ini cepat rampung," harapnya.*

Baca berita menarik lainnya di google news