Arti Kata Bahasa Arab

Arti Labbaik La Syarikalah, Bacaan Talbiyah dan Kalimat Tauhid Saat Berhaji, Memiliki Makna Besar

Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribunsumsel
Arti Labbaik La Syarikalah, Bacaan Talbiyah dan Kalimat Tauhid Saat Berhaji, Memiliki Makna Besar 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Labbaik La Syarikalah, Bacaan Talbiyah dan Kalimat Tauhid Saat Berhaji, Memiliki Makna Besar.

Saat tengah menunaikan ibadah haji dan umrah, para jemaah biasanya membaca bacaan Talbiyah yang dikenal juga dengan "Labbaikallah Humma Labbaik". Bacaan ini dibaca ketika menuju Masjidil Haram di Mekkah dari Miqat.

Melansir dari beberapa sumber Abdullah bin ‘Umar menuturkan bahwa talbiyah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ

“Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak"

Artinya:

 

(Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu).”

Nafi’ mengatakan bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar menambah lafazh talbiyah,

لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ بِيَدَيْكَ لَبَّيْكَ وَالرَّغْبَاءُ إِلَيْكَ وَالْعَمَلُ


“Labbaik labbaik wa sa’daik wal khoiru biyadaik war roghbaa-u ilaika wal ‘amal

Artinya:

Aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu dengan senang hati. Segala kebaikan berada di tangan-Mu. Segala harapan dan amalan hanya untuk-Mu.” (HR. Bukhari no. 1549 dan Muslim no. 19).

Kalimat Tauhid

Haji merupakan simbol tauhid dari sejak pertama kali seseorang mengawali haji. Jabir bin Abdullah berkata tatkala menjelaskan sifat haji Nabi shallallahu alaihi wa sallam,

" ثم أهل بالتوحيد لبيك اللهم لبيك لبيك لا شريك لك لبيك إن الحمد والنعمة لك والملك لا شريك لك " رواه مسلم.

"Kemudian beliau mengawali dengan kalimat tauhid, 'Labbaika allahumma labbaik, Laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan-ni'mata laka wal mulk, laa syariikalak." (HR. Muslim)

Anas berkata saat menjelaskan cara Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengawali ihramnya, dia berkata,

" لبيك عمرة لا رياء فيها ولا سمعة " .

"Labbaika umratan, laa riyaa'a fiiha wa laa sum'ah. Aku penuhi panggilan-Mu yang tidak ada riya dan sum'ah di dalamnya."

Maka seorang jamaah haji telah memulai langkahnya dengan tauhid dan berpindah antara satu amalan kepada amalan berikutnya dengan tauhid.

Talbiyah kalimat Tauhid memiliki beberapa makna, di antaranya;

"Labbaika allahumma labbaik" artinya: sambutan setelah sambutan. Diulang-ulang pernyataan menyambut untuk menunjukkan terus menerusnya sambutan.

"Labbaika allahumma labbaik" artinya: aku tunduk kepada-Mu setelah ketundukan.

Kata 'labbaik' dari kata (لب المكان), pusat sebuah tempat dia menetap. Maksudnya adalah, saya tetap dan komitmen dalam ketaatan kepada-Mu, mengandung komitmen penghambaan yang kontinyu.

Di antara makna talbiyah; Cinta kepada-Mu setelah cinta. Ada ungkapan (امرأة لبة) jika dia sangat mencintai anaknya. Tidak dikatakan 'labbaika' kecuali kepada orang yang engkau cintai dan engkau muliakan.

Didalamnya tergantung ikhlas, diambil dari kata (لب الشيء) intisari sesuatu, yang murni. Di antara maknanya juga (لب الرجل) artinya akal dan hati seseorang.

Di dalamnya terkandung makna 'dekat' diambil dari kata (الإلباب) yaitu dekat. Maksudnya adalah, dekat kepadaMu setelah dekat.

Di dalamnya terkandung syiar tauhid, millah Ibrahim yang merupakan ruh dan tujuan haji. Bahkan dia termasuk ruh dan tujuan seluruh ibadah. Karena itu, talbiah merupakan kunci dari ibadah ini yang menjadi pintu masuknya.

Talbiyah mengandung arti:

-Pujian kepada Allah yang merupakan ibadah yang sangat Allah cintai dari hamba-Nya.

-Pengakuan terhadap seluruh nikmat-Nya. Karena itu, kata nikmat di perjelas dengan lam (النعمة) untuk menunjukkan mencakup seluruh nikmat. Dan Engkaulah pemberinya.

-Juga pengakuan bahwa seluruh kekuasan milik Allah semata. Tidak ada pemilik yang hakiki selain-Nya (Lihat Mukhtashar Tahzib Sunan, Ibnu Qayim, 2/335-339)

-Seorang yang menunaikan haji, saat melantunkan talbiyah merasakan kedekatannya kepada seluruh makhluk yang satu sama lain saling menyambut seruannya untuk bertauhid dan beribada kepada-Nya.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah seorang muslim menyampaikan talbiyah, kecuali ikut bertalbiyah juga di kanan kirinya, dari bebatuan, pepohonan dan makhluk bernyawa, hingga berbagai belahan di sini dan di sini (maksudnya di kanan dan kiri)." (HR. Tirmizi, no. 828 dan Ibnu Khuzaimah dengan sanad yang shahih) .

Itulah arti Labbaik La Syarikalah, Bacaan Talbiyah dan Kalimat Tauhid Saat Berhaji, Memiliki Makna Besar.

Baca juga: Jabal Rahmah Adalah, Dijuluki Bukit Kasih Sayang, Favorit Jemaah Umroh & Haji Berdoa, ini Sejarahnya

Baca juga: Arti Tasreh, Tasreh Umroh, Tasreh Haji dan Tasreh Raudhah, Fungsi dan Tujuannya Saat di Tanah Suci

Baca juga: Pengertian Sai dalam Rukun Wajib Ibadah Umrah dan Haji, Lengkap dengan Tata Cara dan Bacaan Doa

Baca juga: Calon Jemaah Haji Sumsel 2023 Didominasi Lansia, Herman Deru Ingatkan Penyelenggara Soal ini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved