Berita Viral

Profil Dani Hamdani Kepala BKPSDM Pangandaran, Disorot Usai Ada Guru Laporkan Pungli dan Initimidasi

Inilah sosok Dani Hamdani kepala BKPSDM Pangandaran jadi sorotan usai guru muda mengundurkan diri dari ASN karena laporkan pungli dan intimidasi oknum

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Website BKPSDM Pangandaran/ Tribun Sumsel
Profil Dani Hamdani Kepala BKPSDM Pangandaran, Disorot Usai Ada Guru Laporkan Pungli dan Initimidasi 

"Kenapa lambat karena kita memberi kesempatan dia siapa tahu berubah pikiran," kata Dani.

Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran, Dani Hamdani.
Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran, Dani Hamdani. (Tribun Jabar/Padna)

Baca juga: Alasan Muhammad Iqbal Pemuda Viral Tes Polri Pakai Kaos Sobek, Ternyata Baju Pinjaman Temannya

Baca juga: Viral Curhat Guru Mengundurkan Diri dari ASN Karena Laporkan Pungli, Sempat Diintimidasi Oknum

Pihaknya mengakui telah menerima surat pengunduran diri Husein sebagai ASN pada 8 Februari 2023.

"Statusnya masih PNS. Dia posisinya masih PND. Cuma sudah enggak kerja, eggak pernah masuk, sudah lama," kata Dani.

Curhat Husein Ali Rafsanjani

Sebelumnya diketahui jika media sosial dihebohkan dengan video viral memperlihatkan seorang guru muda bernama Husein mencurahkan isi hatinya saat mengundurkan diri dari Aparatur Sipil Negara(ASN) karena melaporkan dugaan pungutan liar (pungli).

Ia mengundurkan diri sebagai ASN dari sekolah tempat ia mengajar setelah sempat diintimidasi oknum PNS nakal usai dirinya melaporkan pungli, dilansir dari akun TikTok @husein_ar, Selasa (9/5/2023).

Dalam video tersebut, Husein menceritakan pengalamannnya yang diduga jadi korban pungli oknum PNS nakal.

"Kenapa saya berani mengundurkan diri, awalnya itu waktu lastar (Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Red) 2020," ujar Husein.

Saat itu Husein menerima surat tugas dengan detail anggaran yang sudah dibiayai oleh negara, tiba-tiba dia disuruh bayar uang transport.

"Yang bikin jengkelnya tuh, ikut engak ikut sama rombongan (harus bayar). Kalau saya kan naik motor, dari Pangandaran ke Bandung. Ada juga kan orang yang enggak bisa ikut karena lagi hamil atau lagi sakit itu juga disuruh bayar. Makanya, bagi saya jengkel aja gitu," ucapnya.

"Tapi, ya udah saya bayar pada waktu itu. Terus pada waktu lastar, tiba-tiba ditagih lagi uang sebesar Rp 350 ribu," sambung Husein.

Mengetahui hal tersebut, Husein lantas merasa berat lantaran belum memiliki gaji selama tiga bulan pertama.

"Apalagi, pada waktu itu kita digaji selama 3 bulan belum dibayar. Benar-benar belum dibayar, dirapel katanya. Ya, udah. Tapi, kan jadi berat banget gitu," katanya.

Sampai akhirnya Husein memutuskan untuk melaporkan kejadian pungli yang ia alami tersebut.

"Saya kasih screenshot isi rekening saya, enggak ada (uang). Rp500 ribu saja enggak ada di rekening waktu itu," ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved