Dinsos Muara Enim Launching Inovasi Simon Balik Dalu Yan Kesal, Permudah Data dan Validasi Warga

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Untuk meningkatkan pelayanan sosial, Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim terus berinovasi dengan melaunching Sistem Informasi Online Berbasis Aplikasi Data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (Simon Balik Dalu Yan Kesal).

Terobosan inovasi terbaru tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Muara Enim Ir Yulius MSi dalam kegiatan rapat koordinasi monitoring evaluasi bantuan langsung tunai tahun 2023 dan launching aksi perubahan "Simon Balik Dalu Yan" Kesal di hotel griya Sintesa Muara Enim, Rabu (10/5/2023).

Turut hadir Kepala Dinas Sosial Drs Bhakti MSi, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Sekretris Dinas Kesehatan dan 326 peserta meliputi 22 orang Kasi Kesos Kecamatan, 255 kepala desa/lurah se-Kabupaten Muara Enim, 22 orang tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, 22 orang koordinator kecamatan pendamping keluarga harapan (PKH) dan 5 orang pengurus  lembaga kesejahteraan sosial anak Kabupaten Muara Enim.

Sekretaris Daerah Muara Enim  Yulius, mengatakan sebagai pedoman dan dasar hukum dalam pelaksanaan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada anak yatim, anak piatu, anak fakir miskin, dan lanjut usia.

Guna menjamin pemberian BLT tersebut terlaksana tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu sehingga dapat membantu kehidupan secara wajar, maka telah ditetapkan peraturan Bupati Muara Enim Nomor 47 tahun 2019 tentang pemberian BLT sebagai payung hukumnya.

Baca juga: Muara Enim kembali Raih WTP Ke-10 Kali Berturut-turut, Kaffah Ucap Syukur

Baca juga: Panggil Manager PLN , Kaffah Desak PLN Perbaiki Layanan dan Stop Pemadaman Berulang

Dimana ruang lingkup dari peraturan tersebut yakni penyelenggaraan BLT, monitoring, evaluasi, pelaporan dan pengawasan. 

"Data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), kades atau lurah, tentu akan lebih validasi guna menjamin kebenaran data calon penerima manfaat. Dalam penyelenggaraan BLT ini merupakan penduduk Kabupaten Muara Enim," tegasnya.

Dirinya berharap dengan rapat koordinasi monitoring evaluasi bantuan langsung tunai tahun 2023 dan launching aksi perubahan Simon Balik Dalu Yan Kesal, dapat menyamakan persepsi dalam menentukan penerima manfaat guna peningkatkan pelayanan sosial kepada masyarakat. 

Dan semoga aplikasi Sistem Informasi Online Berbasis Aplikasi Data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (Simon Balik Dalu Yan Kesal) yang dibangun dalam aksi perubahan ini akan memberikan manfaat diperolehnya data pemerlu layanan kesejahteraan sosial yang akurat terstruktur, sistematis dan terintegrasi.

"Saya minta Inovasi Simon Balik Dalu Yan Kesal benar-benar akan meningkatkan kinerja pemerintah Kabupaten Muara Enim khususnya Dinas Sosial dalam memberikan layanan sosial ada masyarakat menuju Muara Enim untuk Rakyat yang Agamis Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim Drs Bhakti MSi didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Erricha Sefriyeni SKM MM, menambahkan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakannya rapat koordinasi tersebut untuk menyamakan persepsi dalam menentukan penerima manfaat.

Dan melakukan verifikasi dan validasi data calon penerima manfaat yang akan menerima bantuan langsung tunai tahun 2023.

Lanjut Bhakti, juga untuk mengetahui  tingkat pencapaian dan menginventarisir faktor-faktor pendukung dan hambatan dalam pelaksanaan memberikan BLT.

Kemudian, Simon Balik Dalu Yan Kesal merupakan inovasi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Erricha Sefriyeni SKM MM setelah mengikuti pelatihan kepemimpinan administrator angkatan 1 Provinsi Sumatera Selatan.

Adanya Sistem Informasi Online Berbasis Aplikasi Data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial atau Simon Balik Dalu Yan Kesal ini sebagai penunjang sarana sosialisasi dan publikasi aplikasi yang telah dibentuk oleh Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim, untuk membantu memudahkan dalam penyampaian dan pengelolaan data-data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial.(ari)