Balita Tenggelam di Sungai Komering OKI Ditemukan Tewas, Sempat Hanyut Satu Hari

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Balita 5 tahun yang tenggelam di Sungai Komering, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan ditemukan meninggal dunia, Rabu (10/5/2023).

Sebelumnya, balita bernama Alena Sabana balita dilaporkan hilang tenggelam di sungai Komering sejak sehari sebelumnya.

Proses pencarian terhadap korban juga terus dilakukan tim SAR gabungan dibantu warga.

Hingga akhirnya jenazah korban ditemukan mengambang di tepian sungai tepatnya di Desa Tanjung Serang, Kecamatan Kayuagung.

Baca juga: Kata Gubernur Sumsel Herman Deru Soal Viral Jalan Rusak Parah di OKI: Lihat Dulu Status Jalannya

Dikatakan Kepala Basarnas Sumsel Hery Marantika, melalui komandan tim, Doni, balita malang tersebut ditemukan pukul 14.00 WIB oleh nelayan setempat.

"Setelah mendapatkan informasi itu, kita dari tim gabungan langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi terhadap jenazah tersebut," ujarnya saat dimintai keterangan Rabu (10/5/2023) sore.

Menurutnya kali pertama ditemukan, kondisi tubuh balita utuh atau tidak ada kecacatan yang dialami.

"Hanya ada beberapa bagian tubuh yang terlihat sedikit membiru," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Penanganan Darurat dan Logistik BPBD OKI, Fahrul Husni mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari ikan di sungai.

"Petugas gabungan pun langsung menuju lokasi penemuan korban dengan membawa ambulance untuk mengevakuasi korban,” katanya.

Selanjutnya jenazah korban dibawa langsung kerumah duka yang berada di Lingkungan II RT 01, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung.

"Saat ini pihak keluarga akan segera melakukan proses pemakaman di TPU setempat," ungkapnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya salah satu saksi mata, Nawawi menyebut anak yang bernama Alena itu awalnya sedang sedang bermain di sungai bersama kakak perempuannya.

Namun nasib nahas menimpanya karena tercebur ke sungai yang dalam.

"Jadi awalnya korban dan kakaknya sengaja bermain diatas pembatas irigasi sungai. Sedangkan bibinya beberapa meter dari lokasi dan kebetulan tengah mencuci piring di sungai," ujarnya.