Viral Karyawati Laundry di Medan Dilecehkan Bos, Baru Kerja 2 Minggu Kini Sudah Melapor

TRIBUNSUMSEL.COM - Media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan salah satu karyawati menangis diduga mengalami pelecehan seksual oleh bosnya.

Karyawati laundry ini berinisial BSP yang mengalamai pelecehan seksual saat bekerja di laundry yang berada di Kota Medan.

Adapun dalam video yang diunggah Instagram @kabarnegeri.official, Selasa (9/5/2023), tampak seorang karyawati laundry di Medan merekam dirinya saat menangis setelah dilecehkan oleh bosnya yang diketahui inisial PP.

Dalam video itu juga menunjukkan, PP datang menghampiri korban berinisial BSP dan meminta maaf.

Diketahui, BSP baru bekerja selama 2 minggu.

Melalui unggahan video yang tersebar di media sosial, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (3/5/2023), sekitar pukul 11.00 WIB.

Karyawati  mengaku ia datang pada hari itu untuk bekerja seperti biasanya.

Mengutip TribunMedan.com, kejadian berawal saat itu setelah semua pekerjaannya selesai, kaywati BSP duduk di dekat kamar mandi.

Kemudian bosnya yang merupakan pemilik usaha laundry itu datang menghampiri BSP.

Pemilik Laundry itu pun bertanya terkait adanya merah di leher BSP.

Padahal di lehernya sama sekali tak ada tanda merah seperti yang dikatakan oleh bosnya itu.

Baca juga: Perjalanan Kasus Teddy Minahasa Dalam Kasus Peredaran Narkoba hingga Divonis Penjara Seumur Hidup

Lebih lanjut, Prancis Panjaitan kemudian mengatakan bahwa tanda merah di leher BSP lantaran dicium oleh sang kekasih.

Mendapatkan pertanyaan tak pantas itu, BSP pun membantahnya.

Namun, tiba-tiba BSP mendepatkan perlakuan tak meyenangkan, bos laundry mendekap korban dan mencium lehernya.

Sontak saja aksi pelecehan yang dialami BSP secara tiba-tiba itu membuatnya syok.