Ahmad Sahroni Kecam Bima Yudho Sindir Jokowi Naik Mercy di Lampung : jadi Gak Respect Sama Lu Pak

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Anggota DPR dari Fraksi Nasdem, Ahmad Sahroni mengecam TikToker Bima Yudho Saputro yang menyindir Presiden Joko Widodo.

Hal ini tak lepas setelah Presiden Joko Widodo melakukan sidak jalan rusak ke Lampung menggunakan mobil Mercy.

Melalui postingan instagramnya, Sahroni mengungkapkan kekecewaan atas tindakan dan kritikan Bima kepada Jokowi.

Bahkan, Anggota DPR Ahmad Sahroni yang sempat membela Bima saat menyuarakan kritikan soal infrastruktur Lampung pun kini berbalik mengecam sang Tiktoker.

Untuk kali ini, Sahroni merasa hilang respect dan menganggap norak atas kritikan Bima.

"Awal Lu Kritik untuk Membangun gw Suport lu Pak, Tapi liat Video ini gw jd Ga Respect sm Lu pak.." ujar Ahmad Sahroni, pada Minggu, (7/5/2023).

Menurutnya, Bima terlalu berlebihan memberikan pernyataan tersebut kepada presiden Jokowi.

"Gimanapun Presiden itu ya Presiden.. Beliau Mau Naik apa juga terserah, Jangan Norak Kali Lu pak," tulis Sahroni.

Sebelumnya, Bima Yudho melalui akun Tiktoknya, @awxbimaxreborn, mengomentari Jokowi meninjau jalan rusak di Lampung menggunakan mobil Mercy.

Bima Yudho menyarankan Jokowi lebih baik memakai mobil jenis lain ketimbang mercy jika melakukan kunjungan lagi ke Lampung.

Baca juga: Reaksi Tiktoker Bima Yudho Tahu Jokowi ke Lampung Pantau Jalan Rusak, Ungkit Cerita Candi Prambanan

Seperti mobil Fortuner yang notabenenya lebih tinggi. Ataupun mobil L300.

"Iye katanya, mobilnya si Pak Jokowi keplater tuh di Lampung. Ya lagian, ke Lampung bawa (mobil) Mercy," ucapnya, dikutip Tribun Medan, Minggu (07/05/2023).

"Ke Lampung tuh naiknya (mobil) Fortuner. Kalau enggak (mobil) L300 sekalian," sebutnya.

Namun ucapannya itu malah dikaitkannya dengan masa jabatan Jokowi yang akan berakhir.

Bima menyebut Jokowi akan gabut setelah tak menjadi presiden.

Oleh sebab itu, Bima menyarankan Jokowi bercocok tanam seusai masa jabatannya selesai, seperti mengampas jagung dan beras.

"Udah selesai nih jadi presiden, ketimbang gabut, mending ngampas jagung (atau) ngampas beras," ucapnya.

Baca juga: Psikolog Duga Bima Alami Star Syndrome Imbas Komentari Jokowi Naik Mercy dan Harusnya Pakai Pikap

Atas pernyataanya itu, Bima Yudho ramai dirujak warganet karena sudah kelewat batas menyindir Presiden.

Klarifikasi Bima Yudho

Usai video dirinya mengomentari Presiden Jokowi soal kendaraan yang dipakai saat memantau jalan rusak Lampung, Bima Yudho memberikan klarifikasi.

Melalui video unggahannya yang berdurasi satu menit, Tiktokers Bima mengatakan dirinya heran karena telah dihujat dan disebut mengkritik Joko Widodo.

Pasalnya, menurut Bima, dirinya hanya memberikan saran kepada Jokowi.

“Banyak orang bilang gue liat-liat kritik pak Jokowi, kritik ape? Gue bilang kalau ke lampung cocoknya naik fortuner, L300 karena mobil yang tinggi gitu loh,” ujarnya melalui video unggahannya, Minggu (7/5/2023).

Selain itu, ia juga meluruskan soal menyuruh Jokowi ngampas jagung setelah jabatannya berakhir, agar tidak gabut dimasa tua.

“Gue dibilang bisa dipolisikan, nyuruh Jokowi ngampas, eh nyokap gue bakul jagung,” lanjutnya.

"Gue ngasih saran ngampas karena kalau orang udah biasa sibuk, tua nya kalau enggak ngapa-ngapain mereka gabut, makanya kerja,” sebutnya lagi.

"Ngampas jagung sambal liat-liat orang banyak kan sukanya bersosialisasi gimane, ngampas jagung juga ketemu banyak orang gitu,” tandas Bima.

Baca juga: Bima Yudho Minta Maaf Usai Panggil Megawati Dengan Sebutan Janda, Akui Kecewa Soal Pildun U20

Sebelumnya, Bima menyarankan menggunakan mobil jenis Fortuner atau L300 saat kunjungan.

Selain itu, mobil Presiden Jokowi itu juga untuk bisa memuat beras di kendaraannya nanti.

"Sekalian muat beras. Kan bentar lagi kelar nih (masa kepemimpinannya). Udah selesai nih jadi presiden, ketimbang gabut, mending ngampas jagung (atau) ngampas beras," ucapnya.

Oleh sebab itu, Bima menyarankan Jokowi bercocok tanam seusai masa jabatannya selesai.

Tak hanya itu, dalam sindirannya Bima menyinggung soal 'perempuan unik'.

Dikatakannya sosok perempuan unik itu dapat bergabung bertani dengan Jokowi seusai masa jabatan berakhir.

Alami Star Syndrome

Akun TikTok mamebi_ yang merupakan seorang psikolog menyebut jika Bima Yudho sedang mengalami star syndrome, dilansir dari akun instagram @terang_media, Senin (8/5/2023).

"Melihat gestur Bima, Bima kayaknya ini sedang kena Starsyndrome deh.

Karena mendapatkan panggung, semua tindakan dan omongannya mendapat dukungan, pujian, sanjungan, semakin pengen lagi dan lagi komentar apapun kadang tidak terkontrol merasa beda, merasa hebat dari yang lainnya," kata sang Psikolog.

Tak hanya itu saja, menurutnya juga kini Bima selalu menilai keburukan dari orang lain.

"Dan apapun yang dilakukan oleh orang lain itu dianggap kurang, selalu menghina, selalu mencaci, nyacat kayak gitu loh.

Nah seperti upaya pemerintah selalu dianggap kurang dimata Bima, contoh Bapak Presiden Jokowi sudah berkunjung ke Lampung dengan menggunakan mobil sedan Mercy juga dikomentari kan kalo ke Lampung jangan menggunakan Mercy harusnya pakai L300 atau Pajero.

Misal Bapak Jokowi ke Lampung menggunakan L300 atau Pajero atau mobil 4x4 mungkin bisa jadi komennya bisa jadi "Lah ke Lampung kok pake mobil 4x4 Pajero? ya ga ngerasain gimana penderitaan rakyat Lampung ketika melewati jalan berlubang, kalau mobil 4x4 ya gak kerasa" misal kayak gitu, selalu kurang dimatanya Bima," sambungnya.

Tiktoker Bima Yudho menanggapi Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Lampung, Jumat (5/3/2023). Bima menyindir bak legenda pembangunan Candi Prambanan (ig/awbimax/tribunnews.cpm)

Mamebi_ memperingatkan Bima untuk berhati hati jika tak ingin omongannya menjadi jebakan untuk diri sendiri.

"Sebetulnya salut, hebat atas keberaniannya ngomong ceplas ceplos, tapi terlalu sering klarifikasi ntar kepeleset. Gimana menurut kalian," tutupnya.

Seperti diketahui, Tiktoker Awbimax alias Bima belakangan trending menyusul aksinya melakukan kritik terhadap Provinsi Lampung yang merupakan tempat tinggalnya.

Bima mengkritik provinsi Lampung dengan menyebutkan dajjal hingga sebut wilayah Lampung sulit untuk maju.

Aksi Bima tersebut justru mendapat perlawanan hingga dilaporkan ke Polisi oleh kuasa hukum Gindha Ansori Wayka.

Publik figur hingga para pejabat pun sempat membela aksi Bima Yudho tersebut hingga memuji keberaniannya.

Baca berita lainnya di Google news.