Berita Nasional

Kronologi Bus Pariwisata Berisi 50 Penumpang Masuk Jurang di Guci Tegal, Kapolres Beri Penjelasan

Menurutnya, AKBP Mochammad Sajarod Zakun pihaknya masih mengevakuasi korban dalam kecelakaan tunggal ini.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ TribunBanyumas.com
Kronologi Bus Pariwisata Berisi 50 Penumpang Masuk Jurang di Guci Tegal, Kapolres Beri Penjelasan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengungkapkan kronologi bus pariswisata berisi 50 penumpang yang disebut masuk ke Jurang di Guci Tegal,.

Namun AKBP Mochammad Sajarod Zakun memastikan jika bus tersebut masuk ke sungai bukan jurang.

Menurutnya, hingga saat polisi masih mengevakuasi korban dalam kecelakaan tunggal ini.

"Ya, ada kecelakaan tunggal. Bukan bus masuk jurang, namun masuk sungai," katanya, Minggu, (7/5/2023).

Sementara mengutip dari TribunBanyumas.com, penumpang korban kecelakaan bus masuk jurang di Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah telah dievakuasi.

Diketahui, bus sarat penumpang berwarna merah mengalami kecelakaan masuk jurang di Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Minggu 7 Mei 2023 sekitar pukul 09.00 WIB.

Bus masuk jurang hingga terguling dan berhenti di aliran sungai yang berada di dekat jembatan di bawah Pasar Wisata Guci, Kabupaten Tegal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBanyumas.com, beberapa korban mengalami luka parah hingga kritis.

Beberapa korban juga ada yang sadar, hanya mengalami luka ringan.

"Ada sekitar 50 penumbang bus.

Banyak yang kritis, tadi ada sekitar lima orang yang masih sadar," kata seorang relawan yang enggan disebutkan identitasnya.

Relawan tersebut sempat membentu mengevakuasi, menolong korban dan membawanya ke Puskesmas terdekat.

Hingga saat ini, jumlah korban masih simpang siur, lantaran korban dirawat di sejumlah pelayanan kesehatan berbeda di sekitar lokasi kejadian.

Menurutnya, penumbang bus merupakan rombongan jemaah pengajian yang berwisata ke Guci Kabupaten Tegal.

Hingga saat ini, TribunBanyumas.com masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian terkait jumlah korban.

Baca juga: Detik-detik Bus Pariwisata Berisi 50 Penumpang Masuk Jurang di Guci Tegal, Beberapa Penumpang Kritis

Baca juga: Penyebab Kapal Ferry KMP Royce 1 Terbakar di Perairan Merak, Api Diduga Dari Bus Pelat Merah

Kronologi dari Warga

Seorang warga sekitar lokasi kejadian, Hidayat mengungkapkan bahwa sebelum masuk jurang, bus sudah dinyalakan untuk memanaskan mesin.

Bus yang membawa rombongan jemaah ziarah asal Jakarta tersebut hendak pulang atau meninggalkan Guci.

"Bus di-panasi (memanaskan mesin), penumpang sudah naik, sopir lagi ngopi.

Tidak tahu di-hand rem atau tidak.

Tapi ada ganjal, sepertinya bus lompat lewati ganjal (terus melaju) dan masuk jurang," kata Hidayat kepada TribunBanyumas.com, Minggu.

Hingga akhirnya, bus melaju karena jalan yang menurun.

Bus melaju hingga mendekati jurang dekat jembatan dan terbalik beberapa kali.

Sejumlah warga pun ramai-ramai mengevakuasi penumpang yang berada di dalam bus.

Viral Video Bus Pariwisata Berisi 50 Penumpang Masuk Jurang di Guci Tegal, Beberapa Penumpang Kritis
Viral Video Bus Pariwisata Berisi 50 Penumpang Masuk Jurang di Guci Tegal, Beberapa Penumpang Kritis (Kolase Tribunsumsel.com/ TribunBanyumas.com)

Penjelasan Polisi

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengungkapkan bahwa bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di objek Wisaya Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (jateng), bukan masuk ke jurang.

Dia mengatakan bus tersebut terjun ke sungai.

"Ya, ada kecelakaan tunggal. Bukan bus masuk jurang, namun masuk sungai," katanya dikutip dari Antara, Minggu, (7/5/2023).

Dia mengatakan polisi saat ini fokus mengevakuasi para korban luka-luka ke Puskesmas Bojong, klinik, dan rumah sakit terdekat.

"Jadi, kami masih fokus penanganan korban terlebih dulu. Untuk masalah kasus itu, tunggu saja dulu hasil perkembangannya," ungkapnya.

Zakun mengatakan pihaknya sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Hal tersebut untuk memudahkan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Terkait penyebab kecelakaan, dia mengatakan masih melakukan penyelidikan.

"Kami luruskan bahwa kecelakaan bukan bus masuk jurang, namun masuk sungai. Adapun untuk masalah kasus itu, tunggu saja hasilnya nanti kami kabarkan," jelasnya.


Sementara itu, seorang saksi mata Muhammad Alwi (52) mengatakan, bus terjun ke sungai saat bus sedang dipanaskan.

"Namun, tiba-tiba bus terjun ke sungai tepat di bawah areal parkir hingga posisi akhir terguling di sungai," kata Alwi. (TribunBanyumas.com/ Kompas.com)

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved