Berita PLN Insight
Ini Kunci Sukses Kinerja Terbaik PLN Sepanjang Sejarah
PLN mendapatkan penghargaan debitur terbaik dari Kementerian Keuangan RI selama 3 tahun berturut-turut sejak 2020, 2021, dan 2022.
TRIBUNSUMSEL.COM,JAKARTA - Di tengah pemulihan pascapandemi covid-19, PT PLN (Persero) tetap mampu membukukan laba bersih Rp14,4 Triliun pada tahun 2022.
Raihan ini buah dari transformasi tata kelola keuangan yang prudent, akuntabel, efektif dan efisien serta pelayanan pelanggan yang semakin mudah dan cepat.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan melalui berbagai program inovatif seperti cash war room, spend control tower, centralized payment, dan centralized planning, menciptakan visibilitas yang tinggi sekaligus menjaga efisiensi di titik paling optimal.
Sehingga mampu memastikan finansial perusahaan menjadi lebih sehat dan sustain.
“Melalui strategi proactive debt management, kami mempercepat pembayaran pokok utang bahkan sebelum jatuh tempo,” ujar Darmawan.
Inisiatif tersebut mampu mengurangi beban bunga dan keuangan sebesar Rp10 triliun dalam dua tahun terakhir.
Dari yang awalnya sebesar Rp27 triliun di 2020, menjadi Rp20 triliun di 2021 dan kembali turun menjadi Rp17 triliun di 2022.
Baca juga: Pemkot Cilegon Apresiasi PLN, Olah Sampah Jadi Biomassa Mampu Tingkatkan Ekonomi Rakyat
Dengan performa ini PLN mendapatkan penghargaan debitur terbaik dari Kementerian Keuangan RI selama 3 tahun berturut-turut sejak 2020, 2021, dan 2022.
“Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah melalui Kementerian Keuangan yang telah melakukan perubahan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 159/2022 tentang tata cara penyediaan, pencairan, dan pertanggungjawaban dana kompensasi. Hal ini membuat pembayaran dana kompensasi bagi perusahaan menjadi lebih cepat dan berdampak pada perbaikan arus kas operasi perusahaan,” ucap Darmawan.

Tak hanya melakukan transformasi tata kelola keuangan, PLN terus bertransformasi secara paripurna.
Di tengah harga komoditas energi primer yang melonjak signifikan, PLN berhasil membangun tata kelola energi primer dengan menciptakan sistem monitoring digital yang terintegrasi dengan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM. PLN mengubah sistem pengawasan energi primer dari sebelumnya berfokus pada titik bongkar menjadi berfokus pada titik muat.
Sehingga kini, rantai pasok energi primer jauh lebih kokoh dari tahun-tahun sebelumnya, dengan ketersediaan di atas 20 Hari Operasi (HoP).
Selain meningkatkan keandalan pasokan listrik bagi pelanggan, PLN juga membangun sistem pelayanan pelanggan yang mudah, cepat dan terintegrasi melalui Super Apps PLN Mobile.
Baca juga: Program Electrifying Agriculture PLN Mampu Tekan Biaya Operasional Petani Bawang di Enrekang Sulsel
Aplikasi ini memiliki berbagai fitur mulai dari layanan pasang baru, tambah daya, dan pengaduan pelanggan terintegrasi dalam satu platform.
Dulu, proses bisnis di layanan pelanggan PLN sangat kompleks, berbelit, terfragmentasi dan semua dilakukan secara manual.
Berita PLN Insight
Berita PLN Insight Terupdate
PLN Insight
Kunci Sukses Kinerja Terbaik PLN
Tribunsumsel.com
Pemerintah dan PLN Bakal Hadirkan PLTN sebagai Solusi Energi Andal, Bersih dan Terjangkau |
![]() |
---|
PLN Hadirkan Listrik Andal untuk Tambak Udang di Bengkulu, Kado Spesial Hari Pelanggan Nasional |
![]() |
---|
PLN UID S2JB dan PT UJPK Sepakati Perjanjian Pengelolaan Gedung di Seluruh Wilayah Kerja S2JB |
![]() |
---|
PLN Operasikan Lagi 4 Lokasi SPKLU Center di Momen HUT RI Ke-80 Tahun |
![]() |
---|
CROSSGASS PLN UID S2JB Cek Pengoperasian AVR Desa Kebun Sahang di Banyuasin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.