Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa

Dugaan Peran Arya Hasibuan Kakak Aditya saat Penganiayaan Ken Admiral

Arya Hasibuan berperan mengarahkan adiknya,Aditya yang sedang memukuli korban dengan menyuruhnya mengunci dengan teknik judo kepada Ken Admiral

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/kabarnegeri
Arya Hasibuan diduga berperan mengarahkan adiknya,Aditya yang sedang memukuli korban dengan menyuruhnya mengunci dengan teknik judo kepada Ken Admiral 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Aditya Hasibuan putra AKBP Achiruddin Hasibuan yang menganiaya mahasiswa bernama Ken Admiral ternyata tak bergerak sendiri.

Aditya Hasibuan 'ditonton' oleh ayah dan dan juga kakaknya Arya Hasibuan saat penganiayaan tersebut.

Dalam kasus ini, Arya Hasibuan diduga berperan mengarahkan adiknya yang sedang memukuli korban dengan menyuruhnya mengunci dengan teknik judo.

Baca juga: Rekening AKBP Achiruddin Diblokir PPATK, Ahmad Sahroni Singgung BBM Ilegal Diduga Milik Sang Perwira

Kronologi Aditya Hasibuan Anak AKBP Achiruddin Aniaya Mahasiswa, Berujung Ditahan Polisi
Kronologi Aditya Hasibuan Anak AKBP Achiruddin Aniaya Mahasiswa, Berujung Ditahan Polisi (Tribun News)

Berdasarkan keterangan pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Ken Admiral yang telah tersebar di media sosial, awal permasalahan disebabkan Ken Admiral menolak ajakan main oleh Aditya namun berujung dengan penganiayaan.

Diketahui peristiwa penganiayaan Ken Admiral itu terjadi pada pada Desember 2022 lalu yang dipicu masalah utang dan wanita.

Korban berencana meminta ganti rugi kerusakan pada spion mobilnya yang sudah ditendang oleh Aditya semalam.

Namun yang menemui mereka adalah kakak kandung Aditya yang bernama Arya Hasibuan yang kemudian disusul oleh ayahnya, AKBP Achiruddin Hasibuan.

Baca juga: Sosok Arya Hasibuan Kakak Aditya Hasibuan Ikut Saksikan Ken Admiral Dianiaya, Seorang Bikers

Saat menemui Ken dan teman-temannya di halaman rumah, AKBP Achiruddin Hasibuan memerintahkan Arya untuk diambilkan senjata laras panjang.

Bersamaan dengan hal tersebut, Aditya langsung memukul korban hingga tiga kali dibagian pelipis bagian kiri dan kanan dan bagian bibir korban.

Elvi Indri, ibu Ken Admiral membongkar tabir dibalik kasus penganiayaan Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan terhadap anaknya, Ken Admiral
Elvi Indri, ibu Ken Admiral membongkar tabir dibalik kasus penganiayaan Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan terhadap anaknya, Ken Admiral (ig/dindasafay/kabarnegeri)

Setelah ramai jadi perbincangan publik karena video dan kronologi lengkapnya muncul di twitter, kasus penganiayaan tersebut kembali diselidiki.

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) telah menetapkan Aditya Hasibuan, Arya dan AKBP Achiruddin Hasibuan sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan.

Diketahui, Arya Hasibuan merupakan anak pertama dari pasangan dari mantan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Achiruddin Hasibuan, perwira menengah Polda Sumatera Utara dengan Yeti Kurniati.

Baca juga: Penampakan Gudang Solar Milik AKBP Achiruddin Hasibuan Diduga Ilegal, Ada Tangki Berlogo Pertamina

Menilik akun instagramnya, Arya Hasibuan tampaknya tak aktif membagikan postingan poto maupun video.

Ia memiki 2.371 pengikut di Instagram pribadinya dengan nama pengguna @aryahsb.

Inilah sosok Arya Hasibuan yang merupakan kakak kandung Aditya Hasibuan yang terlibat dalam penganiayaan terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral.
Inilah sosok Arya Hasibuan yang merupakan kakak kandung Aditya Hasibuan yang terlibat dalam penganiayaan terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral. (ig/@aryahsb)

Namun jika dilihat dari highlight Instagramnya, Arya Hasibuan merupakan seorang bikers yang memiliki koleksi Sepeda Fixie.

Selain itu, Arya juga gemar mengoleksi miniatur mobil dari Hot Wheels dan miniatur lainnya.

Hingga berita ini diterbitkan, tak diketahui pasti usia Arya Hasibuan putra AKBP Achiruddin Hasibuan.

Istri AKBP Achiruddin Hasibuan Bantah Anaknya Lakukan Penganiayaan

Yetty Kurniati, ibu Aditya hasibuan akhirnya angkat bicara terkait kasus penganiayaan anaknya yang menganiaya mahasiswa hingga berujung penahanan.

Baca juga: Ibu Ken Admiral Sebut AKBP Achiruddin Minta Direkam Seolah Nasihati Anaknya setelah Menganiaya

Yetty Kurniati membantah adanya penganiayaan terhadap Ken Admiral, dilansir dalam tayangan Youtube TvOnenews, Kamis (27/4/2023).

Menurutnya, peristiwa yang terjadi pada pukul 02.00 dinihari bukan penganiayaan, namun hanya duel antara Ken Admiral dan Aditya Hasibuan yang menginginkan penyelesaian masalah lewat aksi baku hantam.

Dijelaskannya pula kedatangan Ken dini hari untuk meminta Aditya mengganti rugi kaca spion yang telah rusak.

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto Komentari Soal Kasus Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan ke Ken Admiral
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto Komentari Soal Kasus Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan ke Ken Admiral (Youtube MetroTV/Tribunnews)

Namun saat itu Ken yang datang ke rumah Aditya membawa beberapa temannya dan akhirnya membuat AKBP Achiruddin dan kakaknya keluar.

"Si Ken ini mengajak anak saya ketemuan segala macam, tapi anak saya tidak mau, terus dia datang ke rumah dengan teman-temannya pukul 02.00 WIB malam," jelasnya.

"Namanya orang datang dalam keadaan tidur, dia datang gerebak gerebuk, akhirnya keluar lah ayah dan abangnya menanyakan ada apa," sambungnya.

"Intinya sih dia minta ganti rugi kaca spion, tapi anak saya tidak melakukan itu," sambungnya.

Bahkan dijelaskannya, saat kejadian itu Ken yang mengajak duel Aditya hingga membuat sang ayah dan kakak tidak melerai kejadian tersebut.

"Ken mengajak duel pada malam itu, jadi abangnya bilang ya udah duel disini," jelasnya.

Tak hanya itu saja, ibu Aditya Hasibuan juga menegaskan, tak ada senjata laras panjang dalam peristiwa itu yang notabene milik AKBP Achiruddin.

"Anak saya hanya menyebutkan saja, tidak membawa senjata," terangnya.

Sementara terkait tak adanya sikap melerai dari sang suami yaitu AKBP Achiruddin, lantaran keduanya memang ingin melakukan duel mempermasalahkan seorang wanita bernama Safira, dan perkara kaca spion mobil yang patah.

"Kalau untuk tidak melerai itu karena mereka kedua belah pihak ingin berduel dilanjutkan sampai puas, kalau sudah puas mereka akhirnya didamaikan disitu, diobati, dan di ajak makan-makan, untuk menghilangkan rasa kesal," bebernya.

Setelah peristiwa itu, kedua belah pihak juga melakukan chat-chat-an bahwa masalah itu memang sudah selesai.

Akan tetapi pihak Aditya Hasibuan belakangan bingung, mengapa tiba-tiba Ken melaporkan peristiwa itu.

Baca juga: Ibu Aditya Hasibuan Bantah Anaknya Aniaya Ken Admiral, Ungkap Alasan AKBP Achiruddin Tidak Melerai

Hingga akhirnya Aditya Hasibuan juga memilih melaporkannya ke Polisi.

"Intinya itu bukan penganiayaan ya, tapi duel dua pemuda ya," kata dia.

"Setelah itu kan ada chat-chat juga bahwa sudah selesai, tetapi tidak tahu akhirnya Ken melapor dan anak saya juga melapor, padahal itukan bukan penganiayaan tapi duel antara dua pemuda," terangnya.

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu, ibu Aditya Hasibuan juga menceritakan bagaimana isi chat antara anaknya dengan Ken Admiral.

Chat itu berisi kekesalan Ken Admiral pada Aditya Hasibuan yang menanyakan kedekatan anaknya terhadap seorang wanita bernama Safira.

"Sepengetahuan saya dia itu marahnya karena ada seorang wanita yang dianggap dekat dengan Ken, dan waktu itu anak saya bersama dengan kawannya lagi bernama Kamal, Kamal yang membawa anak perempuan yang bernama Safira ini nah disitu Ken bertanya kepada anak saya melalui chatannya, 'kok bersama Safira' jawaban anak saya 'ya tanya aja sama Safira' jawabannya mungkin tidak puas bagi Ken sehingga ada kata-kata tidak baik didalam chat itu sehingga terjadinya pemukulan," bebernya.

AKBP Achiruddin Hasibuan Diperiksa

Sementara itu, AKBP Achiruddin Hasibuan menjalani pemeriksaan di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kamis.

Setelah diperiksa, AKBP Achiruddin Hasibuan terlihat berlari dikawal dua orang personel Provost menghindari awak media.

Ia memutar jalan dari gedung Ditreskrimum melewati gedung Direktorat Reserse Narkoba, lalu ke gedung tahanan.

Diberitakan Tribun-Medan.com, AKBP Achiruddin Hasibuan bungkam saat ditanya soal rekening yang diblokir PPATK.

Dirinya juga bungkam ketika ditanya soal gudang solar ilegal.

Seorang personel Provost Polda Sumut yang turut membawa AKBP Achiruddin Hasibuan juga menghindari awak media.

Ia menyebut AKBP Achiruddin Hasibuan buru-buru dan beralasan hendak berbuka puasa.

Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Sumaryono, mengatakan AKBP Achiruddin Hasibuan diperiksa untuk melengkapi berkas Aditya Hasibuan.

Diketahui, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Desember 2022 lalu.

Namun, kasusnya baru menjadi perhatian publik setelah video penganiayaan itu viral beberapa hari lalu.

Ketika penganiayaan itu terjadi, AKBP Achiruddin Hasibuan turut berada di tempat kejadian perkara (TKP) yang beralamat di Kota Medan, Sumatera Utara.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved