Arti Kata Bahasa Arab

Arti Subhanalladzi Khalaqal Azwaja, Surat Yasin Ayat 36, Allah Menciptakan Sesuatu Berpasangan

Di antara hikmah diciptakannya segala sesuatu berpasang-pasangan adalah untuk menjadi pelajaran bagi manusia dalam menjalani hidup dan kehidupan dunia

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Subhanalladzi Khalaqal Azwaja, Surat Yasin Ayat 36, Allah Menciptakan Sesuatu Berpasangan 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Subhanalladzi Khalaqal Azwaja, Surat Yasin Ayat 36, Allah Menciptakan Sesuatu Berpasangan


Allah menjadikan segala sesuatu di dunia ini berpasang-pasangan, termasuk jodoh antara laki-laki dan perempuan.

Firman Allah Surat Yaasin Ayat 36:

سُبْحَٰنَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْأَزْوَٰجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنۢبِتُ ٱلْأَرْضُ وَمِنْ أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ – يس : ٣٦


Latin Arab:

Subhanalladzi khalaqol azwaaja kullahaa mimmaa tunbutul ardhu wamin anfusihim wamiimaa laa ya'lamuna

Artinya:
“Maha Suci ALLAH yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS Yaasiin 36)

 

Tafsir al-Qurthubi menjelaskan permulaan ayat ini menggunakan kata subhanalladzi khalaqa yang setidaknya memiliki dua makna.

Pertama, adalah bentuk pujian Allah atas diri-Nya, dari tingkah kaum durhaka, yakni; mereka yang menyembah selain Allah, berpaling dari tanda-tanda kekuasan-Nya, dan tidak mensyukuri nikmat-nikmat yang telah diberikan kepada mereka.

Kedua, kata subhana memiliki makna ta’ajjub. Yakni merasa heran atas kedurhakaan kaum tersebut, padahal mereka menyaksikan tanda-tanda kekuasaan Allah akan tetapi mereka berpaling.

Seharusnya, ketika menyaksikan tanda-tanda itu mereka berucap, Subhanaallah. Adapun kata al-azwaj secara umum dipahami dengan berpasang-pasangan. Konteksnya pada ayat ini, memunculkan beberapa makna yang digunakan oleh para mufassir.

Zamakhsyari dalam Kitab Tafsir al-Khasysyaf menilai kata azwaj dengan al-ajnas/al-ashnaf yang bermakna jenis/golongan tumbuhan, bahwa Allah menciptakan tumbuhan itu dengan beragam jenis, ciri, warna, dan bentuk, untuk saling menyatukan dan memberi manfaat.

Hal ini diperkuat dengan kata yang setelahnya mimma tunbitul ardh yang secara tegas menunjukkan segala sesuatu yang tumbuh di bumi, seperti ; buah, tanaman, dan tumbuhan yang lain.


Di sisi lain, kata azwaj juga memiliki makna berpasangan antara betina-jantan, pria-wanita, apabila disandingkan dengan kata min anfusihim.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved