Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa

Profil Selebgram Dinda Safay Kakak Ken Admiral Korban Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak Perwira

Profil selebgram Dinda Safay, kakak Ken Admiral, Korban Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak Perwira. seorang Influencer, YouTuber dan Entrepreneur

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/dindasafay
Profil selebgram Dinda Safay, kakak Ken Admiral, Korban Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak Perwira. seorang Influencer, YouTuber dan Entrepreneur 

Ia pun membuat video klarifikasi di YouTube-nya dan mengatakan alasannya melepas hijab, karena sering dianggap tidak mempresentasikan Islam secara baik.

Bahkan, nama Dinda Safay menuai kritikan pedas dari warganet hingga publik figur lantaran membuat cairan diffuser dari antiseptik hingga menggunakan sarung tangan latex yang biasa dipakai petugas medis.

Baca juga: Kronologi Penganiayaan Anak Perwira Polisi AKBP Achiruddin Hasibuan ke Mahasiswa di Medan, Ditahan

Pasalnya, saat itu sangat diperlukan oleh APD tim medis yang merawat pasien di rumah sakit, khususnya yang terjangkit COVID-19.

Gara-gara postingannya itu, banyak orang diduga memborong sarung tangan tersebut, sehingga membuat stoknya makin menipis.

Mereka menyayangkan tindakan Dinda yang merupakan selebgram. Seharusnya, Dinda bisa memberikan contoh baik untuk para pengikutnya.

Mengaku dilecehkan di toilet salah satu gerai Kopi Kenangan.

Pada 2021 lalu, Dinda sempat menceritakan kronologi kejadian saat dirinya menjadi korban pelecehan oleh salat satu pegawai di Kopi Kenangan Medan.

Video yang memperlihatkan selebgram bernama Dinda Safay mengeluh tentang pintu toiletnya dibuka, dalam posisi dia masih di dalam toilet, sempat heboh di TikTok.

Saat itu, dia ingin bergegas menggunakan toilet.

“Sekitar jam 19.20 aku kebelet mau buang air kecil udah nunggu beberapa menit ternyata itu toilet karyawan aku turun ke lantai 1 karena di situ toilet pelanggan agak ngantri 2 orang gitu,” tulis Dinda dikutip Kompas.com, Rabu (3/3/2021).

“Aku juga sempat ketok dulu di toilet karyawan dan pelanggan karena di lantai 2 udah nunggu beberapa menitan enggak keluar,” sambung Dinda lagi.

Akhirnya Dinda memutuskan untuk menggunakan toilet pelanggan.

Namun usai dia selesai ke toilet, justru Dinda mendapat perlakuan tak menyenangkan.

Bahkan, Dinda sempat menangis lantaran menurut dia, dirinya malah ditertawakan.

“Itu karyawan setelah dobrak dan bilang gitu, langsung “Ketawa terbahak-bahak dan bitching about me di luar toilet bareng sama karyawan lainya” aku kok bisa tau? Yap!” kata Dinda lagi.

"Dia malah bilang kalau biasa karyawan juga pakai toilet PELANGGAN a.k.a enggak sesuai dengan peraturan mereka disana.

Baca berita lainnya di google news

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved