Seputar Islam

Niat Puasa Syawal 1444H Selama 6 Hari, Berikut Waktu Pelaksanaan dan Keutamannya

Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari, Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ [Artinya:] "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM
Puasa Syawal 1444H Dilakukan Selama 6 Hari, Berikut Bacaan Niat Puasa Syawal dan Keutamannya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel ini akan menyajikan bacaan niat puasa Syawal 6 hari dalam tulisan Arab, Latin dan Arti, beserta keutamaannya.

Puasa Syawal merupakan puasa sunah yang dianjurkan untuk dilakukan setelah melakukan ibadah puasa wajib di bulan Ramadan.

Sunahnya, Puasa Syawal dilakukan 6 hai berturut-turut setelah idul Fitri.

Adapun batas akhir puasa Syawal, yakni sampai habis bulan Syawal atau 30 Syawal.

Jika tidak berturut-turut pun tidak masalah.

Namun perlu diperhatikan kembali bahwasanya puasa saat bersamaan dengan hari Raya Idul Fitri diharamkan hukumnya, meskipun telah memasuki bulan Syawal.

Baca juga: 7 Amalan Sunnah di Bulan Syawal Setelah Idul Fitri 2023, Puasa 6 Hari hingga Menikah di Bulan Syawal

Lantas, kapan waktu pelaksanaan puasa syawal?

Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal

puasa syawal dilaksanakan pada enam hari berturut-turut setelah Idul Fitri, tepatnya pada tanggal 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 Syawal.

Namun, jika seseorang tidak bisa melakukan puasa Syawal selama enam hari berturut-turut, ia tetap bisa mengerjakan puasa Syawal secara terpisah dalam bulan Syawal.

Misalnya melakukan puasa 6 hari setiap hari Senin dan Kamis selama bulan Syawal.

Meskipun demikian, waktu yang paling utama untuk mengerjakan puasa syawal yaitu satu hari setelah sholat Idul Fitri, tepatnya pada tanggal 2 Syawal dan dilakukan secara berturut-turut.

Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh para ulama.

“Para ulama madzhab Syafi’i mengatakan bahwa paling afdhol (utama) melakukan puasa syawal secara berturut-turut (sehari) setelah shalat Idul Fitri. Namun jika tidak berurutan atau diakhirkan hingga akhir Syawal maka seseorang tetap mendapatkan keutamaan puasa syawal setelah sebelumnya melakukan puasa Ramadhan.” (Imam Nawawi)

Karena itu, umat Muslim bisa memilih untuk mengerjakan ibadah sunnah puasa syawal secara 6 hari berturut-turut atau secara terpisah.

Baca juga: Shalat Ied di Masjid Agung SMB Jayo Wikramo Palembang Dipadati Ribuan Warga

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved