3 Keutamaan Puasa Syawal yang Dilaksanakan Setelah Idul Fitri, Lengkap
Artikel ini memuat penjelasan tentang keistimewaan puasa sunnah Syawal.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL. COM- Puasa Syawal adalah ibadah sunnah yang dijalankan selama 6 hari di bulan Syawal.
Ada beberapa keutamaan puasa Syawal yang membuatnya menjadi ibadah yang sangat bermanfaat bagi umat Muslim.
Dilansir dari laman serambi.tribunnews, Ada beberapa keutamaan puasa Syawal yang sebaiknya harus Anda ketahui:
1. Melatih diri mengelola hawa nafsu
Sehari setelah lebaran, di saat kebanyakan orang-orang menikmati hidangan lebaran.
Namun karena berpuasa Anda kembali mengelola hawa nafsu.
Dengan berpuasa syawal ini seorang muslim dapat mengelola hawa nafsu buka justru membebaskan hawa nafsu, sehingga berujung pada ketamakan atau berlebihan.
2. Fokus pada Ibadah
Berpuasa kembali ternyata bisa menjaga ketentraman.
Dalam hal ini ibadah yang telah baik dilakukan selama Ramadhan dahulu bisa terjaga dan fokus pada ibadah.
3. Pahala 1 Tahun
Adapun keutamaan yang patut diketahui juga adalah bahwa mengerjakan puasa sunah ini bernilai pahala setahun penuh.
Hal ini didasarkan pada hadis Ibnu Majah yang menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, pernah bersabda,
“Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fitri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal.” (HR. Ibnu Majah no. 1715. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Disebutkan bahwa setiap kebaikan akan dibalas minimal dengan sepuluh kebaikan yang semisal.
Ini menunjukkan bahwa puasa Ramadhan sebulan penuh akan dibalas dengan 10 bulan kebaikan puasa.
Sedangkan puasa enam hari di bulan Syawal akan dibalas minimal dengan 60 hari (2 bulan) kebaikan puasa.
Jika dijumlah, seseorang sama saja melaksanakan puasa 10 bulan + 2 bulan sama dengan 12 bulan.
Melansir Pustaka Sunni Salafiyah - KTB, isi hadist Muslim sebagai berikut:
"Nabi Muhammad SAW bersabda "Barangsiapa berpuasa penuh di bulan Ramadan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka Pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun" (HR. Muslim)
Dalil ini jadi pijakan kuat Mazhab Syafii, Ahmad bin Hanbal dan Abu Daud tentang kesunahan menjalankan puasa enam hari di bulan Syawal.
Sedangkan Abu Hanifah memakruhkan menjalaninya dengan pendapat agar tidak memberi prasangka akan wajibnya puasa tersebut.
Baca juga: 7 Cara Mencegah Kolestrol Naik Saat Lebaran Idul Fitri 2023, Kurangi Makanan Santan dan Berlemak
Baca juga: 32 Ide Nama Bayi Perempuan Islami Lahir di Bulan Syawal 2023, Inspiratif Penuh Motivasi dan Cantik
Baca juga: 10 Contoh Kata-kata Terbaik Saat Melamar Wanita untuk Disampaikan Kepada Ayah dan Orang Tuanya
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news
Kisah Pilu Faisal, Pria Bogor Meninggal, Dulu Viral Jadi Korban Aniaya Matanya Buta Dicongkel OTK |
![]() |
---|
Sosok Faisal, Pria di Bogor Viral Buta usai Matanya Dicongkel OTK, Kini Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Warga Kini Kembalikan Jarahan dari Rumah Sahroni & Uya Kuya Gegara Tak Mau Terjerat Hukum |
![]() |
---|
Tangis Haru Zaskia Sungkar Hamil Anak Kedua, Pamer Momen saat USG Trimester Dua: New Chapter |
![]() |
---|
VIDEO Curhat Angelina Sondakh Ngaku Tobat Jadi Anggota DPR Lagi, Sebut Tak Akan Pernah Merasa Cukup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.