Berita Banyuasin Bangkit

Tukang Ojek dan Warga Tak Mampu Senang Dapat Bingkisan Lebaran Dari Bupati Askolani 

Bupati Banyuasin H Askolani Jasi membagikan bingkisan lebaran kepada tukang ojek dan warga tak mampu di rumah dinas bupati, Kamis (20/4/2023).

|
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/ARDI
Bupati Askolani ketika memberikan bingkisan lebaran kepada tukang ojek dan warga kurang mampu di halaman rumah dinas Bupati Banyuasin, Kamis (20/4/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Bupati Banyuasin H Askolani Jasi bersama anak-anaknya, membagikan bingkisan lebaran kepada tukang ojek dan warga tak mampu di rumah Dinas Bupati, Kamis (20/4/2023).

Sejak pagi, tukang ojek dan warga tak mampu ini sudah menunggu di depan pagar rumah dinas Bupati Banyuasin.

Saat pagar dibuka, tukang ojek dan juga warga kurang mampu ini langsung merangsek masuk ke halaman rumah dinas. 

Setelah di data, setidaknya lebih dari 700 orang yang datang.

Secara langsung, Bupati Askolani membagikan bingkisan lebaran kepada tukang ojek dan warga kurang mampu. 

Bergantian, Bupati Askolani dibantu kelima anaknya membagikan bingkisan lebaran kepada tukang ojek dan warga kurang mampu. 

Tukang ojek Alex Suryadi yang sehari-hari mangkal di Pasar Pangkalan Balai mengaku sangat senang bisa mendapatkan paket lebaran dari Bupati Banyuasin secara langsung.

"Alhamdulillah, bisa beli kue dan buat ketupat. Karena sudah dapat bingkisan dari pak bupati, mudah-mudahan kedepan terpilih lagi jadi bupati sehingga bisa dapat lagi bingkisan lebaran," katanya.

Menurut Alex, dirinya setiap tahun datang ke rumah dinas Bupati Banyuasin untuk menunggu pembagian bingkisan lebaran dari bupati.

Tahun ini, ia kembali datang dan bisa mendapatkan bingkisan lebaran dari bupati. 

"Bersyukur sekali pak bupati beri kami paket lebaran, karena ngojek saat ini sedang sepi. Jangankan untuk beli ketupat, untuk makan sehari-hari saja susah rasanya," pungkasnya. 

Sedangkan Bupati Banyuasin H Askolani Jasi menuturkan pembagian paket lebaran kepada tukang ojek dan warga kurang mampu memang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

Hal ini, sebagai bentuk perhatian kepada tukang ojek maupun warga kurang mampu yang ada di sekitar rumah dinas dan di Pangkalan Balai.

"Saya sengaja mengajak anak-anak untuk berbagi paket lebaran ini, agar anak-anak juga tahu pentingnya untuk berbagi sedikit rezeki kepada orang lain. Meski nilainya tak seberapa, tetapi itu dianggap berharap bagi orang lain," kata Askolani.

Baca juga: Respon Bupati Askolani Tanggapi Aksi Demo Warga Tegal Binangun Tolak Masuk Banyuasin

Menurut Askolani, setidaknya paket lebaran yang dibagikan kepada tukang ojek dan juga warga kurang mampu sebanyak 700 lebih. Padahal, awalnya hanya memprediksi masyarakat yang datang sekitar 500 orang. 

"Alhamdulillah, berarti respon masyarakat bagus terhadap saya. Mau datang meski paket lebaran yang diberikan tidak begitu besar nilainya," pungkasnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved