Seputar Islam

Niat dan Ketentuan Qadha Puasa Ramadhan di Bulan Syawal, Berikut Bacaan Arab Latin dan Terjemahan

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ. [Artinya:] "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari kar

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM
Niat dan Ketentuan Qadha Puasa Ramadhan di Bulan Syawal, Berikut Bacaan Arab Latin dan Terjemahan 

[Artinya:]

"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Ketentuan Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal

Seseorang yang harus melaksanakan puasa Qadha adalah mereka yang mengalami hal-hal berikut:

  • Perempuan yang mengalami haid selama beberapa hari di buan Ramadhan, tidak diperbolehkan melaksanakan puasa Ramadhan, sehingga harus mengganti hari tidak puasanya dengan puasa qadha.
  • Perempuan menyusui yang ketika Ramadhan tiba tidak dapat melaksanakan puasa karena dikhawatirkan akan mengganggu tumbuh kembang anak.
  • Orang yang sakit tapi masih punya harapan sembuh. Mungkin seseorang mengalami sakit secara tak terduga di bulan Ramadhan. Maka, dia terpaksa tidak meneruskan puasanya agar memperoleh kesembuhan terlebih dahulu. Nantinya, setelah Ramadhan usai, ia dapat mengganti hari tidak puasanya dengan puasa qadha.
  • Orang yang bekerja berat sepanjang bulan puasa hingga tak kuasa untuk menahan haus dan lapar harus menggantinya dengan sejumlah hari yang sama dengan hari di mana dia tidak puasa.

Demikian sajian informasi terkait bacaan niat dan ketentuan puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal Arab Latin dan Terjemahannya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved