Berita Palembang

Jenazah Pratu Ibrahim yang Gugur di Nduga Papua Dimakamkan di Palembang

Pratu Ibrahim (22) prajurit TNI  yang gugur saat bertugas di Kabupaten Nduga, Papua telah dimakamkan di tempat asalnya di Palembang, Sumatera Selatan.

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD
Karangan bunga di sekitar tempat tinggal Pratu Ibrahim di Perumahan Arisma Azhar Kelurahan Kenten Permai, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin pada hari Jumat (21/4/2023) kemarin.  

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pratu Ibrahim (22) prajurit TNI  yang gugur saat bertugas di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan telah dimakamkan di tempat asalnya di Palembang, Sumatera Selatan. 

Jenazah Pratu Ibrahim sudah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Palembang usai shalat Maghrib. 

Sebelum dimakamkan, jenazah Jenazah Pratu Ibrahim tiba di rumah duka di Perumahan Arisma Azhar Kelurahan Kenten Permai, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin pada hari Kamis (20/4/2023) kemarin. 

Dengan diantar oleh personel TNI, jenazah Pratu Ibrahim langsung dimakamkan ke Makam Pahlawan usai shalat Maghrib. 

"Kemarin sampai sebelum waktu buka puasa, kemudian jam 7 kurang langsung diberangkatkan lagi untuk dimakamkan, " ujar Sumi, salah satu tetangga saat dijumpai, Jumat (21/4/2023). 

Pantauan Tribunsumsel.com di rumah duka, karangan bunga dari para jenderal dan petinggi di TNI-POLRI berbaris di sekitar tempat tinggal Pratu Ibrahim

"Kemarin itu waktunya singkat setelah sampai terus buka puasa, shalat Maghrib dan dilanjutkan shalat jenazah. Anggota TNI juga banyak kesini kemarin, " ujarnya. 
 

4 Prajurit TNI Gugur

 

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan terhadap Satgas Operasi TNI Yonif R 321/GT di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (15/4/2023) pukul 16.30 WIT.

Dikutip dari Tribun-Papua, dalam penyerangan tersebut, mengakibatkan empat orang anggota TNI meninggal dunia.

Satgas operasi tersebut, diterjunkan dengan misi untuk melakukan pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air yang sedang disandera KKB.

Namun, dalam prosesnya, prajurit TNI diserang oleh KKB.


4 Orang  orang anggota TNI lainnya yang gugur tersebut yakni:

 

1. Jenazah Pratu Miftahul Arifin (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.

2. Jenazah Pratu Ibrahim (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.

3. Jenazah Prada Sukra (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.

4. Jenazah Pratu Kurniawan Budi Nugraha(Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.

Aparat gabungan TNI-Polri telah melakukan evakuasi terhadap para anggota TNI yang sempat terlibat kontak senjata dengan KKB Papua.

Evakuasi tersebut dilakukan pada Rabu (19/4/2023).

Selain berhasil mengevakuasi 4 jenazah anggota TNI yang gugur tersebut, tim gabungan juga berhasil mengevakuasi 16 personel lainnya dalam keadaan sehat dan sadar.

16 personel tersebut yakni:

Dari Yonif R 321/GT:

Sertu Asep Prayoga (Satgas Yonif R 321/GT).

Pratu Andi Yuliandi (Satgas Yonif R 321/GT).

Pratu Agung Wahono (Satgas Yonif R 321/GT).

Pratu David Arya (Satgas Yonif R 321/GT).

Pratu Aditya (Satgas Yonif R 321/GT).

Pratu Bayu (Satgas Yonif R 321/GT).

Dari Tim Candraca diantaranya:

Letda Inf Rovi (Tim 2 Satgas Candraca).

Sertu Sadri (Tim 2 Satgas Candraca).

Sertu Ipong (Tim 2 Satgas Candraca).

Sertu Dewa (Tim 2 Satgas Candraca).

Praka Abdilla (Tim 2 Satgas Candraca).

Sertu Gabriel (Tim 2 Satgas Candraca).

Letda Inf Albert (Tim 11 Satgas Candraca).

Serda Rifki (Tim 11 Satgas Candraca).

Serda Purba (Tim 11 Satgas Candraca).

Pratu Lubis (Tim 11 Satgas Candraca).

Proses evakuasi itu, menggunakan Heli Penerbad Bolco BO-105/HS-7108, dengan Pilot Mayor Cpn Lutfi Dian (perbantuan aircover) dan Heli Penerbad Bell-412 EP A/C HA-5232, Pilot Kapten Cpn Dimas.

Kemudian, Heli Penerbad Bell-412 HA-5181, Pilot Lettu Cpn Hadi Prayitno dan Heli Caracal TNI AU EC-725 A/C HT-7201, Pilot Mayor Pnb Boy Nanang. 

Baca juga: Profil Sosok Ganjar Pronowo, Ditetapkan Megawati Sebagai Calon Presiden Dari PDI Perjuangan

Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, menyampaikan Tim Gabungan TNI-Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI.

"Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI termasuk didalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia," kata Herman.

Lanjut Herman, saat ini keempat prajurit yang gugur telah dievakuasi ke RSUD Timika Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Sebagaimana diketahui, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya menembaki Satgas Operasi TNI Yonif R 321/GT di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023).

Serangan itu diklaim dilakukan oleh KKB di bawah Pimpinan Egianus Kogoya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved