Senpi Dirut BUMN Meletus

Profil Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari Disorot Usai Senpi Meletus di Bandara Hasanuddin

Inilah profil Harry Warganegara Dirut BUMN yang jadi sorotan karena bawa senpinya yang meletus di Bandara....

|
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Kolase/IST
Profil Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari Viral Setelah Bawa Senpi ke Bandara Sultan Hasanuddin Berujung Meletus 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah profil Harry Warganegara Dirut BUMN yang jadi sorotan karena bawa senpinya yang meletus di Bandara.

Baca juga: Nasib Harry Warganegara Dirut BUMN Bawa Senpi di Bandara Berujung Meletus, Erick Thohir Bereaksi

Sosok Direktur Utama perusahaan BUMN PT Berdikari yakni Harry Warganegara tengah menjadi sorotan lantaran senjata api miliknya berjenis pistol kaliber 32 battle Army meletus di Bandara.

Dirut BUMN Harry Warganegara Senpi Meletus di Bandara Hassanuddin Mendapatkan Sorotan Erick Thohir Selaku Menteri BUMN
Dirut BUMN Harry Warganegara Senpi Meletus di Bandara Hassanuddin Mendapatkan Sorotan Erick Thohir Selaku Menteri BUMN (Kompas/Tribunnews)

Atas kehebohan tersebut tak sedikit yang merasa penasaran dengan sosok Harry Warganegara Dirut BUMN.

Berikut Profil Harry Warganegara Dirut BUMN

Sosok Harry Wartanegara merupakan Dirut dari salah satu perusahaan BUMN.

Dilansir dari situs resmi perusahaan, diketahui bahwa Harry sudah menjabat sebagai Dirut PT Berdikari sejak 2 April 2020.

Diketahui jika pria kelahiran 1971 tercatat memiliki berbagai pengalaman di sejumlah bidang.

Dalam industri keuangan, ia tercatat pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank.

Harry Warganegara Dirut BUMN
Harry Warganegara Dirut BUMN (Tribun Medan)

Tak sampai disitu saja, ia juga sempat bekerja di Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

Selanjutnya Harry kemudian bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President dan menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition.

Sementara itu dalam bidang property, ia tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Bahkan Pria kelahiran Palembang ini juga merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yakni PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada 2010 hingga 2013.

Setelah itu barulah Herry kemudian sempat menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Stell Global Trading/ PT Krakatau Natural Resources.

Baca juga: Bima Yudho Geram Disebut Tak Miliki Sopan Santun: Ngapain Sopan ke Orang yang Ngambil Dana Rakyat

Baca juga: Viral Wanita Marah Ayah Terlantar di Puskesmas Negeri Lama Tanpa Penanganan Medis: Ga Ada Dokter

Lebih jauh, sebelumnya diketahui jika Harry Warganegara Dirut BUMN menjadi sorotan lantaran senjata apinya meletus di Bandara Sultan Hasanudin, Makasar.

Peristiwa tersebut sontak langsung ditangani Polsek Kawasan Bandara.

Pihak kepolisian lantas mengungkap jika senpi Harry Warganegara yang meletus adalah jenis pistol kaliber 32 battle Army.

Sementara itu, insiden tersebut lantas jadi sorotan dari Erick Thohir selaku menteri banda usaha milik negara dilansir dari Kompas.com, Rabu (19/4/2023).

Adapun Erick mengaku, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu temuan di lapangan mengenai hal tersebut.

"Saya harus pelajari dulu karena belum ada laporan tertulis.

Tapi, kalau saya sebagai menteri enggak bawa pistol, memang kita datang ke rakyat mau nakut-nakutin? Enggaklah. Kita harusnya mesti melayani rakyat dong," ucap Erick.

Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir (Tribunnews/Herudin)

Erick mengatakan, dirinya akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan.

"Pasti dong (ada sanksi tegas), kalau sudah ada hitam di atas putihnya. Menterinya saja enggak bawa pistol, masa mau ketemu rakyat bawa pistol? Ketemu rakyat harus melayani.

Kalau pistol air boleh kali buat lucu-lucuan, biar segar," kata dia

Menurut Erick, seharusnya dirut BUMN tidak membawa senjata api karena dirinya yang seorang menteri saja tidak pernah membawa pistol.
"Mestinya enggak boleh. Saya sebagai menteri enggak pernah bawa pistol," ujarnya.

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved