Berita Viral

Kisah Pengendara Motor Habiskan Rp 1,3 Juta Servis Ketika Sampai Rumah Mogok Lagi, Kaget Saat Dicek

Melansir dari Tribunstyle.com, Minggu (16/4/2023) via instagram @Indodepok_id,  pengedara tersebut mendatangi salah satu bengkel di jalan Pekapuran, d

Editor: Moch Krisna
(Instagram @infodepok_id , Freepik)
Viral warga Depok harus membayar Rp 1,3 juta untuk biaya servis motor 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kisah viral seorang pengendara motor keluarkan biaya servis capai Rp 1,3 Juta tapi motor masih mogok.

Melansir dari Tribunstyle.com, Minggu (16/4/2023) via instagram @Indodepok_id,  pengendara tersebut mendatangi salah satu bengkel di jalan Pekapuran, dekat dengan Gang Seribu Depok Jawa Barat.

Dalam postingan viral tersebut, si pengunggah membagikan bukti kwitansi pembayaran servis.

Di nota kwitansi itu tertera jumlah yang harus dibayarkan sebesar Rp 1.320.000 atau Rp 1,3 juta.

Kemudian dalam keterangan dituliskan jika awalnya pemilik motor mengalami mati mesin dan tidak dapat distarter.

Kemudian pemilik motor berinisiatif mendorong motor untuk mencari bengkel.

Akhirnya pemilik motor menemukan sebuah bengkel di Jalan Pekapuran dekat Gang Seribu.

Setelah menemukan lokasi bengkel di Jalan Pekapuran, pemilik motor kemudian memperbaiki motornya.

Karena hari sudah malam, pemilik motor dianjurkan untuk meninggalkan motornya di sana.

"Motor ayah saya awalnya saat sedang digunakan tiba-tiba mati tidak bisa hidup di starter, ia pun mencoba inisiatif mencari bengkel terdekat.

Sang ayah akhirnya mendapatkan lokasi bengkel di Jl. Pekapuran.

Motor lalu di service, pihak bengkel menyarankan motor ditinggal kareana hari sudah malam, besok baru bisa selesai," ujar anak korban dikutip TribunStyle.com, Minggu, (16/4/2023).

Namun ketika sang pemilik kembali ke bengkel setelah meninggalkannya selama satu hari, dia harus membayar biaya perbaikan yang mencapai 1,3 juta rupiah.

Pihak bengkel mengklaim bahwa biaya yang dikeluarkan tersebut mahal karena mereka menggunakan suku cadang yang baru dan asli.

Sedangkan pihak bengkel sebelumnya tidak konfirmasi dahulu kepada pemilik motor untuk mengganti sparepart.

"Ia harus membayar services dengan rincian kwitansi biaya 1,3 juta.

Pihak bengkel mengklaim bahwa part yang digunakan baru dan asli yang membuatnya mahal.," tulis pengunggah.

Namun pemilik motor tetap membayar biaya servis lalu pergi pulang.

Motor pun bisa menyala, namun tarikan mesin menjadi lebih berat dan terdengar tidak wajar.

Parahnya lagi, mesin motor kembali mati saat sampai di rumah.

"Ketika digunakan dari bengkel menuju rumah motor bisa hidup namun tarikan mesin motor jadi ngeden dan bunyi grok-grok.

Ketika dicoba lagi saat di rumah motor malah mati stater tak bisa digunakan, dibawa jalan malah tambah ngeden."

Karena motor mengalami masalah lagi, pemilik motor akhirnya melakukan servis ulang ke teman anaknya.

Saat dicek ternyata tidak ada kerusakan besar seperti yang dikatakan oleh pihak bengkel.

Unggahan ini pun viral dan mendapat banyak komentar dari netizen.

"Gw rasa barang ori bawaan vario di tuker jadi kw sama si bengkel ini.. Nipunya bisa banget kan," ujar salah satu warganet.

"Udah biasa kalau kejadian bengkel Nakal begini. Mending yang resminya aja. Next ke bengkel resmi," sambung warganet lain.

"Bengkelnya kurang bener kelakuannya. harusnya mah kalo mau ganti-ganti, tanyakan dulu. naaah, nanti pelanggan yang mutusin lanjut atau ngga.

Kaya di dealer-dealer Honda itu loh, di cek sana sini. terus di panggil deh yang bkin deg2an." imbuh warganet lain.

"Tapi dibonnya sih bener harga-harganya, karena part honda vario 110 lama emang mahal. yang jadi masalah bengkelnya nggak konfirmasi buat ganti part dan nggak selesai motornya," timpal warganet lainnya.

Namun sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.

(*)

Berita ini sudah tayang di TribunStyle.com dengan judul Servis Motor Habis Rp1,3 Juta, Pemilik Heran Sampai Rumah Mogok Lagi, Syok Setelah Cek Kondisinya.

Baca berita lainnya di Google News.

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved