Kesaksian Erni Warga Lokasi Kebakaran di 27 Ilir, Panik Lihat Api Besar, Lupa Kunci Rumah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Erni Savei (48) warga jalan Depaten Lama RT 02, RW 01 Kelurahan 27 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang merupakan saksi yang awal mula mengetahui terjadinya kebakaran di 27 Ilir.

Saat pulang dari masjid yang ada di dekat rumahnya ia mengaku penasaran karena adanya aroma asap yang menyengat dari salah satu tempat di jalan yang ia lewati.

"Tadi saya pulang dari masjid usai tarawih nah pas di depan lorong rumah saya ini saya mencium bau asap dan setelah saya cari ternyata itu bukan cuma asap tapi sudah ada api yang besar," ujarnya saat ditemui.

Melihat bahwa itu bukan asap biasa atau asap bakaran sampah, Erni langsung berteriak dan meminta bantuan warga sekitar.

Karena was-was, dan juga khawatir rumahnya akan ikut terbakar, Erni langsung berlari menuju ke rumahnya.

"Saya langsung berlari menuju rumah dan mematikan aliran listrik, tabung gas, dan mengambil dokumen-dokumen penting dan tutup pintu lagi," tambahnya.

Baca juga: Hari Pertama Fungsional Arus Mudik Jalan Tol Indraprabu, Antrean di Gerbang Tol Prabumulih

Saking paniknya Erni yang takut rumahnya terbakar, Erni lupa mengunci pintu rumahnya dan hanya sempat menutupnya saja.

Erni mengaku saat keluar kembali dari dalam rumah dengan membawa dokumen penting dan melihat lokasi kebakaran ternyata api sudah membesar dan sudah membakar sampai di Yayasan Paud Syailendra.

"Tadi mikirnya kalau api nyamber rumah saya, saya sudah pasrah dan ikhlas tapi Alhamdulillah rumah saya ngga ikut terbakar," ujarnya dramatis.

Kebakaran di Pondok Pesantren Muqimus Sunnah

Sebelumnya, kebakaran rumah terjadi di Lorong Depaten Lama Kelurahan 27 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Jumat (14/4/2024) malam

Kebakaran di 27 Ilir Palembang terjadi sekira puku 20.30 WIB tepatnya berada dibelakang Pondok Pesantren Muqimus Sunnah.

Dilaporkan sementara,  dalam kebakaran 27 Ilir Palembang sebanyak tiga rumah hangus terbakar.

Pada saat ini warga banyak berkerumun dan mendekat di titik api sehingga petugas pemadam kebakaran harus berteriak meminta warga untuk mundur dari lokasi kebakaran.

Lebih dari 3 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api agar si jago merah tidak meluas.

Menurut Teguh, salah satu warga di lokasi kejadian mengatakan, api pertama kali berasal dari rumah yang sedang dalam keadaan kosong dan ditinggal pemiliknya.

"Api sudah terlihat cukup besar melahap rumah panggung yang sedang kosong ditinggal pemiliknya saat saya baru selesai shalat tarawih,"kata Teguh.

Saat ini dari pantauan dilapangan petugas pemadam kebakaran bmmasih berupaya memadamkan api dan terlihat dilapangan sekitar 4 mobil lebaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Dilaporkan tiga rumah dikawasan padat penduduk hangus terbakar.

Tribunsumsel, terus akan mengupdate musibah kebakaran di Kelurahan 27 Ilir Palembang.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel