Polisi di Bengkulu Edarkan Uang Palsu

Nasib Briptu IH Oknum Polisi yang Diduga Edarkan Uang Palsu di Bengkulu, Kini Diperiksa Propam

Briptu IH kini diamankan dan menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Bengkulu usai diduga membeli rokok dengan menggunakan uang palsu di warung d

Editor: Weni Wahyuny
Tribunbengkulu.com/Suryadi Jaya/ist via Tribun Bengkulu
Briptu IH (kanan) dan Barita (54) (kanan) warga Dusun Tanjung Sakti Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah, merupakan salah satu korban uang palsu yang dilakukan oleh IH oknum polisi Bengkulu, Kamis (13/4/2023). Kini Briptu IH diperiksa Propam Polda Bengkulu 

Kronologi

Kronologi Briptu IH, oknum polisi di Bengkulu edarkan uang palsu di Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, Kamis (13/4/2023).

Berawal dari Briptu IH membeli rokok dengan uang palsu di warung milik warga di Desa Pondok Kelapa sekira pukul 18.30 WIB.

Ronaldi, pemilik warung terkecoh dengan uang pecahan Rp100 ribu yang diberikan pelaku.

Modusnya, pelaku mengendarai motor dinas bhabinkamtibmas membeli rokok di warung miliknya.

polisi berpangkat Briptu itu ditangkap warga usai membeli rokok dengan menggunakan uang palsu di sebuah warung di Desa Padang Betuah, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah pukul 18.30 wib Kamis (13/4/2023).
polisi berpangkat Briptu itu ditangkap warga usai membeli rokok dengan menggunakan uang palsu di sebuah warung di Desa Padang Betuah, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah pukul 18.30 wib Kamis (13/4/2023). (Tribunbengkulu.com)

"Yang jaga warung ini kakak saya, kakak saya tanya ini uang palsu atau bukan, waktu saya cek ternyata benar uang palsu, tetapi oknum polisi itu sudah pergi," ujar Ronaldi saat ditemui di Polsek Pondok Kelapa.

Mengetahui bahwa uang tersebut palsu, ia bersama rekannya pun mencoba mengejar oknum polisi tersebut.

Dan ternyata, pelaku kedapatan berhenti di salah satu warung juga membeli rokok menggunakan upal.

Warung terakhir yang didatangi pelaku adalah warung ketiga.

"Waktu saya kejar, karena pelaku ini pakai motor dinas Bhabinkamtibmas dan sedang berhenti di salah satu warung, kami pun berhenti dan meminta pelaku tersebut mengganti uang yang palsu itu," katanya.

Saat berhasil dikejar, oknum polisi di Bengkulu ini awalnya tidak mengaku jika dirinya mengedarkan upal.

Hal tersebut malah menarik perhatian warga sekitar dan pengendara yang melintas.

Karena terus didesak akhirnya oknum polisi ini mengaku dan mengganti uang palsu pecahan Rp100 ribu kepada korban.

Menariknya, saat warga memeriksa dompet oknum polisi ini juga didapati uang palsu senilai Rp 1,4 juta

"Akhirnya dia ngaku dan mengganti uang palsu itu, waktu warga mengecek dompet pelaku ada uang palsu sebanyak Rp 1,4 juta pecahan Rp 100 ribu, kalau ditambah sama yang diberikan ke saya totalnya Rp 1,5 juta," ungkapnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved