Berita Viral

Klarifikasi Bima Yudho Pemilik Akun Awbimaxreborn Kritik Provinsi Lampung: Gue Pengen Daerahnya Maju

Klarifikasi Tiktoker Bima Yudho Saputro usai viral kritik provinsi Lampung hingga berujung dilaporkan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TikTok@awbimaxreborn
Klarifikasi Tiktoker Bima Yudho Saputro usai viral kritik provinsi Lampung. 

Dalam video berdurasi 3 menit 28 detik tersebut Bima mengaku berasal dari Lampung yang saat ini sedang menempuh studi di Australia.

"Gue berasal dari kota yang satu ini (dajjal) dan gue sedang menjalani proses studi gue di Australia," un gkap Bima.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa Lampung tidak mengalami kemajuan.

Pertama, Bima menyinggung soal infrastruktur Lampung yang menurutnya belum layak.

"Ini di Lampung banyak sekali proyek yang mangkrak. Contohnya Kota Baru dari jaman gue SD sampai sekarang, tidak pernah ada dengar kabar lagi," tuturnya.

"Itu aliran dana dari pemerintah pusat ratusan miliar, dan gue enggak tahu tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali," sambungnya.

Lebih lanjut, Bima juga menyinggung soal jalan-jalan di Lampung yang masih belum bagus.

"Jalan itu infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi, tapi jalan-jalan di Lampung tuh 1 kilometer bagus, 1 kilometer rusak," paparnya.

Tak hanya itu saja, Bima pula menyinggung soal sistem pendidikan di Lampung yang menurutnya masih banyak kekurangan.

"Gue enggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya, menteri-menteri aja banyak dari Lampung," kata Bima.

"Cuman proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri itu banyak kecurangan ya," lanjutnya.

Lebih lanjut, Bima menyindir soal tata kelola yang masih lemah di Lampung.

"Korupsi dimana-mana, birokrasi enggak efisien, hukumnya enggak ditegakkan, terus suap," ungkapnya.

Terakhir, Bima pula menyinggung soal ketergantungan Lampung pada sektor pertanian.

"Sektor ini tuh vulnerable ya, fluktuatif gitu, enggak stabil, dan yang menentukan harga yang di pusat juga gitu kadang-kadang anjlok, kadang-kadang naik," katanya.

Usai viral di media sosial, pelajar tersebut dilaporkan ke polisi oleh seorang Advokat dan Penasehat Hukum, Ghinda Ansori Wayka-Thamaroni Usman ke Polda Lampung atas dugaan penyebaran konten hoąks pada Senin, 10 April 2023.

Baca berita berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved